Forumterkininews.id, Bogor – Sebanyak 40 narapidana terorisme (napiter) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA dan Lapas Khusus Kelas II A, Gunung Sindur, Bogor mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan ini sekaligus bentuk keberhasilan antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Detasemen Khusus (Densus) 88/Anti Teror Polri, dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia alam menjalankan program deradikalisasi.
“Jadi kita bersyukur tentunya program sinergisitas di antara Kementerian Lembaga di dalam upaya-upaya program ini khususnya di dalam Lapas telah memberikan sebuah dampak yang menggembirakan. Peran aktif dari Kementerian/Lembaga terkait dalam program kegiatan deradikalisasi diharapkan mengoptimalkan hasil yang didapat demi Indonesia harmoni dan toleran,” kata Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH, saat menyaksikan langsung pengucapan ikrar tersebut, Senin (15/8) di Bogor.
Menurutnya, apa yang dilakukan 40 napiter ini adalah sebuah proses yang dilakukan dalam proses pembinaan di dalam Lapas dari pihak-pihak terkait. Ini tidak hanya dilakukan di dalam Lapas Gunung Sindur saja, tetapi juga di sejumlah Lapas lainnya.
Lebih lanjut, Kepala BNPT menjelaskan bahwa ideologi terorisme selama ini telah mengajak individu atau kelompok untuk memusuhi negaranya sendiri, intoleransi dan membenci terhadap orang lain.
“Tentunya hal tersebut bukanlah jati diri bangsa Indonesia dan tidak diajarkan pula dalam agama yang kita yakini,” ujarnya.
Untuk itu, Boy menuturkan, program deradikalisasi yang dijalankan para warga binaan itu sendiri setidaknya terdiri beberapa macam kegiatan seperti kegiatan wawasan kebangsaan, wawasan keagamaan, dan psikologi.
“Memang tidak bisa membandingkan dengan semudah membalikkan telapak tangan. Prosesnya harus tetap terus berjalan secara berkesinambungan,†lanjut mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Dirbinapi Latkerpro) Ditjen PAS Kemenkum HAM, Thurman SM. Hutapea, Bc.IP, SH, M. Hum, mengatakan bahwa  apa yang dilakukan 40 warga binaan tersebut merupakan suatu bukti nyata, karya nyata yang kita lakukan selama ini proses pembinaan dengan program deradikalisasi.
