Forumterkininews.id, Jakarta – Tim Khusus (Timsus) Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Jumat (19/8). Pemeriksaan ini terkait kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
“(Jadwal pemeriksaan Putri) Sudah, besok akan disampaikan Timsus setelah Salat Jumat, update-nya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (18/8).
Terkait laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi dari rekening Brigadir J ke salah satu tersangka belum bisa dikonfirmasi. Dedi, mengatakan jika timsus Polri belum mendapatkan informasi tersebut.
“Belum dapat info. Coba tanyakan ke PPATK dulu,” ujarnya.
Diketahui, Timsus Polri telah menetapkan empat orang tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ke empatnya yakni Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf alias KM.
Kemudian, para tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Dimana ancaman hukumannya pidana mati atau pidana penjara seumur hidup selama-lamanya 20 tahun.
Dalam penyidikan kasus tersebut, Timsus Polri telah memeriksa 63 anggota Polri yang diduga melanggar prosedur. Pemeriksaan terkait tidak profesionalnya penanganan tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, dari 63 personel Polri yang diperiksa, 35 orang di antaranya diduga melanggar etik dan tidak profesional saat menangani TKP atau masuk kategori menghambat penegakan hukum atau obstruction of justice.
Dari 35 polisi yang diperiksa tersebut, 16 di antaranya ditempatkan di tempat khusus, yakni enam di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dan 10 lainnya di Provost Mabes Polri.
Timsus Polri juga sudah bergerak ke Magelang, Jawa Tengah, guna menelusuri konstruksi kejadian awal kasus tersebut. Menurut pengakuan Ferdy Sambo, dia marah setelah menerima laporan dari Putri Candrawathi soal Brigadir J di Magelang.
