Forumterkininews.id, Jakarta – Sebanyak 241 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang diduga korban penipuan di Kamboja telah dipulangkan ke Indonesia. Pemulangan CPMI ini dilakukan secara bertahap melalui empat gelombang.
“Total 241 orang WNI diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait penipuan daring di Kamboja telah pulang kembali ke Tanah Air,” kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Selasa (23/8).
WNI yang dipulangkan telah menjalani pemeriksaan oleh Polri dan difasilitasi kepulangannya oleh BP2MI berkoordinasi dengan Kementerian Sosial serta pemerintah daerah setempat serta.
Gelombang pertama sebanyak 12 orang CPMI telah kembali dari Kamboja pada 5 Agustus 2022. Pada gelombang kedua pada 6 Agustus 2022 sebanyak 13 orang dipulangkan.
Sementara itu pada 8 Agustus terdapat gelombang ketiga sebanyak 14 orang CPMI dipulangkan. Dan 202 orang dalam gelombang empat pada 22 Agustus 2022.
Terkait hal ini, diketahui mayoritas orang yang diduga menjadi korban penipuan Kamboja berasal dari Sumatera Utara dengan jumlah 129 orang. Disusul Jawa Barat 24 orang, Jawa Timur 14 orang, Jawa Tengah 13 orang, DKI Jakarta 11 orang, dan Kalimantan Barat 10 orang.
Selain itu, juga dari Bali dan Kepulauan Riau sembilan orang. Riau dan Banten lima orang. Selanjutnya Sumatera Barat tiga orang, Lampung dan Sulawesi Selatan dua orang serta NTB, Bangka Belitung, Sumatera Selatan masing-masing satu orang. Namun terdapat juga dua orang CPMI yang belum teridentifikasi daerah asalnya.
