Forumterkininews.id, Papua – Oknum anggota TNI diduga melakukan pembunuhan dan mutilasi kepada warga sipil di Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua. Presiden indonesia, Joko Widodo minta memerintahkan kepada panglima TNI, Andika Perkasa untuk usut tuntas kasus itu.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan keterangan pers usai acara Pemberian Nomor Induk Berusaha kepada UMK Perseorangan di GOR Toware, Jayapura, Papua.
“Saya telah perintahkan kepada Panglima TNI untuk membantu proses hukum yang juga telah dilakukan oleh kepolisian tapi di-back up (didukung) oleh TNI,†kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan proses hukum terhadap oknum anggota TNI harus berjalan hingga tuntas agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar.
“Sekali lagi proses hukum harus berjalan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap TNI tidak pudar. Saya kira yang paling penting usut tuntas proses hukum,” lanjutnya, sebagaimana diberitakan Antara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad), Letnan Jenderal TNI Chandra W. Sukotjo menyatakan sebanyak enam oknum anggota TNI AD telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan mutilasi dua warga sipil di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika.
Sementara itu, Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVII/Cenderawasih sudah menjalankan proses hukum terhadap keenam oknum prajurit TNI AD tersebut.
