Korban Kebakaran Cakung Dievakuasi ke Rusunawa Terdekat

Forumterkininews.id, Jakarta – Sedikitnya 150 warga yang terdampak kebakaran di Jalan Swadaya PLN, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur diberikan tempat tinggal sementara di rumah susun. Hal ini dilakukan selama proses pembangunan ulang rumah warga berlangsung agar warga dapat bermalam di tempat yang lebih layak.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya meminta Kecamatan Cakung dan Kelurahan Jatinegara bekerja sama untuk mendata warga yang terdampak. Sehingga dapat dipindahkan ke Rusun.

“Agar dikoordinasikan dengan pihak Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Administrasi Jakarta Timur, untuk menempati rumah susun terdekat,” ucap Anwar dilansir dari Antara, pada Kamis (1/9).

Lebih lanjut ia mengatakan pemindahan 150 warga yang terdampak kebakaran tersebut agar mendapat tempat bermalam yang lebih layak dibanding tinggal di tenda pengungsian.

“Kasihan di tenda seperti itu, ada balita. Saya khawatir kesehatannya menurun terus, apalagi balita perlu perhatian,” kata Anwar.

Sementara itu, Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan, rencana pemindahan sementara ke Rusun dilakukan selama proses pembangunan ulang rumah warga. Dirinya tidak bisa memastikan berapa lama proses pembangunan ulang tersebut.

“Segera kita koordinasi dengan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman untuk pemindahan sementara warga korban kebakaran ke Rusun,” tutur Fajar.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Jakarta Timur melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta menyalurkan beberapa bantuan. Pemkot juga mendirikan tenda pengungsian selama tujuh hari kedepan. Tenda ini untuk 54 kepala keluarga terdampak kebakaran di Jalan Swadaya PLN RT 13 RW 2, Cakung, Jakarta Timur.

Lebih lanjut ia menambahkan pihaknya juga telah menyalurkan makanan siap saji hingga obat-obatan kepada 54 kepala keluarga korban kebakaran.

BACA JUGA:   Terbukti Perkosa Gadis Muda, Pegawai PJLP Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dipecat

“Kita juga telah menyalurkan makanan siap saji, selimut, pakaian, pengobatan, dan lain-lain,” kata Fajar.

Artikel Terkait