Puskesmas di Gunungkidul Sediakan Layanan Konseling dan Tes HIV

Forumterkininews.id, Gunungkidul – Sebanyak 18 puskesmas di kecamatan yang terletak di Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan layanan konseling dan tes HIV di seluruh puskesmas di 18 kecamatan di wilayah kerjanya. Hal ini merupakan program yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul guna mendeteksi penularan HIV sejak dini.

“Layanan konseling dan testing bagian dari upaya deteksi dini penularan HIV,” ucap Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Zoonosis Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul Yuyun Ika Pratiwi, dikutip dari Antara, Senin (5/9).

Masyarakat yang Gunakan Layanan Konseling Masih Sedikit

Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini pengguna layanan konseling dan testing sukarela (Voluntary Counseling and Testing/VCT) masih rendah. Antara lain karena umumnya warga takut atau malu menjalani pemeriksaan.

Sementara itu Dinas Kesehatan Guna melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman warga. Terutama mengenai pencegahan penularan HIV dan penanganan AIDS untuk mengatasi masalah itu.

“Kami memberikan edukasi kepada masyarakat tentang deteksi dini HIV-AIDS. Kami juga menjaga kerahasiaan pasien, maupun warga yang ingin mengikuti VCT,” kata Yuyun.

Sementara itu Kadis Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, pelayanan deteksi dini dan perawatan bagi orang yang terkena HIV/AIDS disediakan di 18 puskesmas yang ada di Gunungkidul.

“Dinkes Kabupaten Gunungkidul juga melakukan penyuluhan mengenai pencegahan HIV dan AIDS untuk masyarakat sekitar,” ucap Dewi.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sehingga kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit menjadi lemah.

Jika infeksi HIV tidak segera ditangani maka akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome. Orang dengan AIDS sistem kekebalan tubuhnya rusak. Sehingga mudah terserang penyakit dan juga bisa menularkan virus ke orang lain.

BACA JUGA:   Terseret Arus, Jenazah Mahasiswi IPB Ditemukan di BKB Tambora

Penyebaran dan penularan HIV paling banyak terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman serta penggunaan jarum suntik secara bergantian.

Sejak 2006 hingga sekarang tercatat ada 574 kasus infeksi HIV dan 282 kasus AIDS di Gunungkidul.

Perinciannya, orang dengan HIV terdiri atas 324 laki-laki dan 250 perempuan. Kemudian orang dengan AIDS terdiri atas 164 laki-laki dan 118 perempuan.

Artikel Terkait

Layanan Khusus Tri Bagi Pecinta E-Sport di PON XXI Aceh-Sumut

FT News - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH),...

Gianyar Bali 2 Kali Diguncang Gempa Pagi Tadi

FT News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)...

Polda Sumut Sukses Amankan Closing Ceremony PON XXI 2024

FT News - Polda Sumut sukses amankan Closing Ceremony...