DPR RI – Parlemen Finlandia Bahas Penguatan Kerja Sama Sejumlah Sektor

Forumterkininews.id, Jakarta – Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dan Committee for the Future Parlemen Finlandia bertemu di Gedung DPR, Kamis, (8/9). Keduanya lembaga ini berdiskusi mengenai berbagai isu geopolitik terkini. Kedua instansi juga sepakat menjalin penguatan kerja sama di sejumlah sektor.

“Kami membahas berbagai isu-isu penguatan untuk global recovery. Diantaranya yang berkaitan pemulihan pasca dampak pandemi Covid-19 dan situasi tak stabil karena geopolitik Ukraina dan Rusia yang memberikan implikasi luas terhadap berbagai sektor. Khususnya sektor ekonomi,” ujar Ketua GKSB DPR RI Mercy Christie Barends, usai pertemuan tersebut.

Dijelaskan Mercy, atas dasar ini kedua belah pihak membicarakan berbagai penguatan kerjasama di sektor ekonomi, investasi dan perdagangan. Termasuk sektor energi terbarukan dan digitalization.

“Isu-isu yang kita  bahas berkaitan dengan unstable situation karena geopolitik Ukraina dan Rusia. Sehingga, tadi mendiskusikan berbagai penguatan kerjasama di banyak sektor. Serta, dalam berbagai sektor strategis lainnya,” paparnya.

Bersama Bangkit Dari Pandemi dan Krisis Global

Disisi lain, Merry menyebut pertemuan itu memberikan komitmen kuat untuk bisa mempengaruhi kebijakan masing-masing. Terutama dalam tugas di Parlemen, baik sisi anggaran, legislasi, pengembangan kebijakan-kebijakan, rancangan regulasi.

Yang kemudian katanya, program tersebut dapat mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan. Mengingat setiap anggota Parlemen adalah salah satu faktor kunci dalam menentukan kebijakan negara.

“Kami juga memberi sinyal sangat kuat bahwa kedepannya karena pemindahan ibukota negara dan juga didalam proses pembangunan kedepan banyak kesempatan terbuka untuk kerjasama dan investasi dari Finlandia diharapkan bisa masuk untuk meningkatkan neraca perdagangan kita menjadi lebih positif lagi di masa yang akan datang. Serta, semakin mempertegas bahwa kerjasama tidak saja government to government, business to business tetapi juga people to people,” tandasnya.

BACA JUGA:   Begini Tahapan Sidang Isbat Penetapan Ramadan 2024

Sementara itu, Chair of the Committee for the Future of Parliament of Finland Joakim Strand dalam sambutannya menjelaskan bahwa komite tetap yang didirikan di Parlemen Finlandia terdiri dari 17 Anggota Parlemen Finlandia. Komite ini berfungsi sebagai think tank untuk masa depan, kebijakan sains dan teknologi di Finlandia.

Misi komite adalah untuk menghasilkan dialog tentang masalah-masalah besar di masa depan dan peluang. Sejak 2017, implementasi untuk agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan serta tinjauan ke depan untuk memeriksa berbagai jenis masalah sosial dan perkembangan teknologi.

Artikel Terkait