Demo Besar-besaran BEM SI: “Puncak Pengkhianatan Rezim”

Forumterkininews.id, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menegaskan akan melakukan aksi demo serentak. Hal itu akan dilakukan pada 30 September 2022.

Aksi demo serentak tersebut merupakan hasil dari Rakernas Aliansi BEM SI ke-15 yang diselenggarakan di Taman Werdhi Budaya Art Centre Rabu, 21 September 2022.

Rakernas BEM SI kali ini menyoroti kebijakan pemerintah yang mencabut subsidi BBM di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi.

Padahak, pemerintah bisa menghentikan sementara pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN), kereta cepat dan ratusan Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebab, proyek-proyek tersebut menelan biaya ribuan triliun rupiah dari negara.

Selain itu, ia mengatakan Rakernas BEM SI juga menyoroti kemunduran penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan penerapan demokrasi karena kebebasan masyarakat terus dikungkung, suara-suara kritis dibungkam dan ruang sipil dipersempit dengan legitimasi produk-produk hukum seperti RKUHP dan UU ITE yang isinya mengekang kebebasan sipil.

Aksi demo yang akan dilakukan 30 September 2022 mendatang adalah bertajuk “Puncak Pengkhianatan Rezim.”

“Kita akan lakukan demo serentak, 30 September 2022 mendatang yang berpusat di Jakarta. Begitupun dengan wilayah-wilayah daerah,” jelas Koordinator Pusat BEM SI Abdul Kholiq saat ditemui media (21/09).

Abdul Kholiq mengatakan hal ini dilakukan berdasarkan atas kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat Indonesia.

Dalam aksi unjuk 30 September nanti ia juga memastikan akan mengajak elemen masyarakat untuk ikut dalam aksi unjuk rasa.

Kenaikan BBM akan menjadi isu pertama yang dibahas saat melakukan demo besar-besaran di Jakarta. Isu lainnya seperti RKUHP bermasalah, korupsi, dan lain sebagainya.

Kordinator Pusat BEM SI ini juga mengharapkan agar dengan adanya aksi demo besar-besaran ini akan memberi tekanan lebih kepada Pemerintah dan bersedia mendengar aspirasi rakyat.

BACA JUGA:   Diduga Korsleting Listrik, Tujuh Rumah Tinggal di Menteng Atas Kebakaran

 

Artikel Terkait