Forumterkininews.id, New York – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Kesehatan Ethiophia, Lia Tadesse Gebremedhin. Keduanya bahas tentang vaksin Covid-19.
“Indonesia tetap berkomitmen memperjuangkan distribusi dan akses yang adil untuk produk penanggulangan Covid-19,” ujar Menlu Retno.
Menlu RI dan Menkes Ethiopia, Mrs. Lia Tadesse Gebremedhin bertemu di sela-sela High Level Week SMU ke-77 PBB di New York, pada Sabtu (24/9).
Kedua Menteri bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada adalah Ketua Bersama COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG).
Menlu RI juga sampaikan bahwa di masa depan, COVAX dapat memainkan perannya untuk perkuat kapasitas negara berkembang dan arsitektur kesehatan global.
“COVAX dapat bantu persiapan yang lebih baik untuk hadapi potensi pandemi lainnya,” kata Retno.
“Karena mandat kerja COVAX akan diperpanjang hingga 2023,” sambung Retno, dalam rilis yang diterima Forumterkininews.id.
Sebagai forum kerja sama multilateral, COVAX telah buktikan bahwa multilateralisme bekerja efektif. Hingga kini, sedikitnya 1,84 miliar dosis vaksin telah dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral.
79 negara telah capai target vaksinasi sebesar 70%, termasuk Indonesia. Melalui COVAX, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 (25,6%) dosis vaksin Covid-19 secara gratis.