Forumterkininews.id, Jakarta – Setelah jadi polemik, akhirnya tim penyidik Bareskrim Polri resmi menahan tersangka Putri Candrawathi. Dia juga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menjerat sang suami, Ferdy Sambo.
Putri Candrawathi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Bareskrim Polri, yang dimulai pada hari ini, Jumat (30/9).
Penahanan tersebut dalam rangka persiapan pelimpahan tahap II ke kejaksaan pekan depan.
Tim kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis dan Febri Diansyah membenarkan soal penahanan kliennya. Hal itu baru dilakukan pada hari ini sejak ditetapkan sebagai tersangka.
Kata dia, sebelum dilakukan penanganan, diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan proses administrasi. Kemudian penyidik tim khusus (Timsus) memutuskan melakukan penahanan terhadap Putri.
“Setelah proses pemeriksaan kesehatan, dan beberapa proses administrasi terkait kewajiban sebagai tersangka, penyidik memutuskan melakukan penahanan,” kata Febri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/9).
Alasan dilakukan penahanan dengan penjelasan adalah untuk mendukung proses persidangan sebelum berkas dilakukan pelimpahan Tahap II.
“Meskipun kondisi saat ini sangat berat bagi Ibu Putri, kami semua menghargai keputusan penegak hukum terkait penahanan,” tuturnya.
“Ibu Putri adalah seorang Perempuan dan Ibu yang memiliki anak dibawah usia 2 tahun; dan sangat ingin memenuhi kewajibannya untuk merawat dan membesarkan,” sambungnya.
Meski berat, kata Febri, Putri Candrawathi menghormati keputusan hukum terkait penahanan kliennya.
“Meski sangat berat, klien kami ikhlas menerima dan menghormati keputusan aparat penegak hukum,” jelasnya.
Diketahui, berkas perkara kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf, dan Putri Candrawathi, dinyatakan lengkap alias P-21.
Kelima tersangka itu diduga melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 KUHP. []
