TGIPF Kanjuruhan Hanya Diberikan Waktu Satu Bulan oleh Presiden

Forumterkininews.id, Jakarta – Mahfud MD mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bisa menuntaskan tugas dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Sebagaimana diberitakan, TGIPF dibentuk untuk menyelidiki insiden mematikan yang terjadi setelah pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan. Insiden itu terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) pekan lalu.

“Tim pencari fakta diminta bekerja kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan,” katanya, diberitakan Antara.

“Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah detailnya yang itu bisa dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan,” tambahnya,

Menkopolhukam menuturkan setidaknya ada beberapa hal yang harus ditelusuri terkait detail kejadian mengerikan itu.

Salah satu yang disorot oleh Mahfud adalah mengenai keputusan tetap menyelenggarakan pertandingan pada malam hari. Meskipun sudah ada usulan dimajukan ke siang atau sore hari.

“Nanti kita olah, kan kita harus melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, siapa yang kok bisa jadwal pertandingan diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan. Ada jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat,” katanya.

Sebelum mulai bekerja penuh, Menkopolhukam menuturkan Presiden Jokowi pada Selasa ini akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai payung hukum dan dasar tugas TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Artikel Terkait