Polisi Dalami Seluruh CCTV di Pintu 9 dan 14 Stadion Kanjuruhan

Forumterkininews.id, Malang – Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan seluruh rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian sudah dilakukan analisa dan pendalaman. Hal ini untuk dijadikan satu alat bukti terkait tragedi Stadion Kanjuruhan.

“Seluruh rekaman CCTV yang ada, sudah dilakukan analisa dan pendalaman,” kata Dedi dalam keterangannya di Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10) malam.

“Itu merupakan salah satu alat bukti petunjuk yang menjadi bahan penyidikan maupun analisa tim penyidik,” tambahnya.

Dedi menjelaskan, rekaman CCTV tersebut merupakan rekaman dari pintu 9 hingga 14 di Stadion Kanjuruhan. Pada titik-titik itu, banyak korban berjatuhan.

Sementara menanggapi adanya rekaman yang beredar terkait petugas menghalang-halangi penonton yang akan keluar dari area stadion, Dedi mengatakan bahwa sebenarnya saat itu anggota polisi yang bertugas sedang melakukan proses evakuasi.

“Anggota Polri saat mengevakuasi kepanikan itu, terjadi semacam boleh dikatakan dihalang-halangi, dilempar, kemudian terjadi lari. Pada pintu 13 dan 14, anggota polisi ada yang meninggal dunia,” tuturnya.

Dalam upaya untuk mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut harus dipandang secara utuh dan komprehensif.

Termasuk bagaimana kondisi stadion, terkait statuta FIFA dan sejumlah aturan lain dalam pertandingan.

“Itu sedang dikaji oleh tim. Terkait (Panpel Arema FC), ada pendalaman, masih ada beberapa keterangan yang dibutuhkan tim,” ujarnya.

Artikel Terkait