Forumterkininews.id, Jakarta – Tim Polres Metro Jakarta Selatan mendatangi lokasi kejadian robohnya tembok bangunan MTsN 19 Jakarta, yang tewaskan tiga siswa, pada Kamis (6/10) malam.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary mengatakan saat ini pihaknya fokus kepada korban dan mengamankan aset, serta barang-barang di sekolah dengan melakukan penyisiran di TKP.
“Saat ini kami fokus penanganan korban dulu dan pengamanan aset sekolah,” ucap Ade, di lokasi, pada Kamis (6/10) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya tengah mengerahkan tim identifikasi guna mengetahui penyebab peristiwa tersebut.
Untuk diketahui, Tiga siswa dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa tembok pembatas yang rubuh saat sekolah terendam banjir, pada Kamis (6/10).
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan tiga siswa yang meninggal merupakan siswa kelas 8 berinisial B, B, dan AE.
Selain itu ia mengatakan terdapat juga satu siswa yang mengalami luka-luka. Seluruh korban tewas dan luka dibawa ke Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lebih lanjut ia mengatakan, kejadian bermula saat hujan deras yang menyebabkan air gorong-gorong meluap dan menggenangi area sekolah MTsN 19.ÂÂ
“Sejumlah siswa yang sedang bermain di area taman sekolah tertimpa tembok yang roboh. Pasalnya, tembok tidak mampu menahan luapan air yang ada,” kata Isnawa
