Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan

Forumterkininews.id, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhdap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Ini diperkirakan terjadi sepekan ke depan atau 9-15 Oktober.

“Analisis terkini kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers Sabtu, (8/10) dikutip Antara.

Dijelaskan Dwikorita, potensi cuaca ekstrem ini atas hasil analisis dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya sirkulasi siklonik.

Sirkulasi siklonik ini kemudian membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin.

“Interaksi fenomena itu secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia,” imbuhnya.

Wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dapat terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh hingga Papua.

Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Dalam tiga hari ke depan kata Dwikorita, terdapat sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga.

Diantaranya wilayah Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. Kemudian Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

“Informasi lebih rinci hingga level kecamatan untuk potensi dampak hujan lebat dapat diakses di laman signature.bmkg.co.id,”tuturnya.

Ia meminta agar hasil analisis BMKG ini menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah, pemangku kepentingan terkait, hingga masyarakat.

Selain itu, pihak-pihak terkait harus memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

BACA JUGA:   PDIP Tak Kaget Demokrat Dukung Prabowo

Serta melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol.

“Kemudian, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang,”paparnya.

Dan yang terpenting lanjutnya, adalah menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

Yang mencakup banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.

Artikel Terkait