Penyelidikan Selesai,Garis Polisi di MTsN 19 Jakarta Dicopot

Forumterkininews.id, Jakarta – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandy Idrus mengatakan telah mencopot garis polisi di MTsN 19 Jakarta. Hal itu usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) runtuhnya tembok yang menewaskan 3 siswa, pada Kamis (6/10).

“Tindakan kepolisian yang kiranya ada dibutuhkan di TKP sudah selesai, jadi ya boleh dibuka (garis polisi),” kata Irwandy, saat diminta keterangan, pada Selasa (11/10).

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pengusutan kasus robohnya tembok telah sampai pada tahap penyidikan.

“Tindak penyelidikan telah rampung, tapi prosesnya masih berjalan penyidikannya, kan menunggu hasil labnya,” ucap Irwandy.

Terkait hal ini pihaknya belum dapat memastikan kapan hasil labfor dapat diumumkan. Pasalnya, tim masih melakakukan proses analisa yang membutuhkan waktu.

“Untuk memastikan itu kan namanya proses analisa memang membutuhkan waktu, InsyaAllah beberapa hari ke depan. Mudah-mudahan dari penyidik mendapatkan hasil dari laboratorium forensik,” ujar Irwandy.

Meski garis polisi sudah dibuka, sekolah masih belum bisa digunakan. Sementara itu saat ini siswa sekolah MTsN 19 Jakarta tetap dapat melakukan proses belajar mengajar di sekolah lainnya secara bergantian.

Untuk diketahui, Hujan deras mengakibatkan selain mengakibatkan tembok sekolah MTsN 19 Jakarta runtuh, juga menewaskan tiga siswa, pada Kamis (6/10).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan Pemrov DKI Jakarta siap memfasilitasi pembelajaran. Hal itu akibat bangunan sekolah yang sementara waktu belum dapat digunakan.

“Kita pihak Pemprov DKI Jakarta siap untuk mendukung memfasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk belajar,” kata Anies, saat ditemui wartawan, Kamis (6/10).

Lebih lanjut ia mengatakan hal ini dilakukan agar  siswa yang seolah di MTsN 19 Jakarta ini bisa tetap berjalan proses pembelajarannya.

Artikel Terkait