Forumterkininews.id, London- Raja Charles III akan dinobatkan menjadi Raja Inggris melalui prosesi di Westminster Abbey London. Acara akan berlangsung pada Mei tahun depan.
Charles, 73, secara otomatis menjadi raja setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth bulan lalu. Tetapi upacara penobatan akbar untuknya dan istrinya Camilla, yang akan dinobatkan sebagai ratu, sekarang akan berlangsung pada Sabtu, 6 Mei 2023.
“Penobatan akan mencerminkan peran raja hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama,” kata Istana Buckhingham dikutip Reuters, Rabu (12/10).
Upacara, acara khusyuk dan religius yang akan dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury, kepala spiritual Persekutuan Anglikan. Hal itu biasanya datang beberapa bulan setelah aksesi raja baru.
Raja dan ratu Inggris, dan kemudian Inggris dan Inggris Raya, telah dinobatkan di Westminster Abbey. Hal itu sudah dilakukan sejak William Sang Penakluk pada tahun 1066.
Charles sendiri adalah raja ke-41 dalam garis keturunan kerajaan, dan dia akan menjadi raja tertua untuk dinobatkan.
Ibunya, yang meninggal pada usia 96 di rumah liburannya di Skotlandia, memegang rekor pemerintahan terlama dalam 70 tahun.
Media Inggris telah melaporkan bahwa Charles ingin mengurangi beberapa keagungan adat di sekitar penobatan. Pasalnya, itu akan terjadi ketika negara itu bergulat dengan krisis biaya hidup.
Sementara itu, istana mengatakan akan mempertahankan “elemen inti” dari upacara tradisional penobatan raja yang telah menjadi tradisi selama ribuan tahun.
Penobatan Elizabeth sebagai ratu pada 2 Juni 1953, adalah yang pertama disiarkan di televisi dan dianggap sebagai tonggak sejarah dalam memodernisasi monarki, sebuah langkah yang dikatakan sangat didorong oleh suaminya, Pangeran Philip.
Charles adalah raja dan kepala negara tidak hanya dari Britania Raya tetapi dari 14 kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, Jamaika, Selandia Baru dan Papua Nugini.
