Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Kuasa Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang membeberkan alasan kliennya tidak mengenakan rompi saat sidang. Ia mengatakan penampilan terdakwa dalam persidangan mengacu pada Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
“Terdakwa harus dalam keadaan bebas supaya dia bisa memberikan keterangan secara bebas secara leluasa. Itu prinsip di dalam hukum acara pidana itu, saya kira itu harus kita hormati,” ucap Rasamala, pada Senin (17/10).
Lebih lanjut ia mengatakan maka dari itu umumnya rompi tahanan dan borgol yang dikenakan seorang terdakwa akan dilepas ketika hendak memulai persidangan.
“Makanya kalau saudara sekalian melihat, semua proses persidangan peradilan kalaupun pakai rompi, pada saat persidangan rompi akan dicopot kemudian pakai baju putih biasanya,” ujar Rasamala.
Kemudian ia juga menegaskan prinsip dalam Undang-Undang Hukum Pidana. Yaitu terdakwa harus diberikan kesempatan untuk menyampaikan keterangannya secara bebas dan tidak boleh dituntut paksa untuk mengakui kesalahannya.
Sebelumnya diberitakan, Ferdy Sambo diprotes oleh beberapa pengunjung sidang saat pembacaan dakwaan sidang pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (17/10).
Terkait hal ini massa memprotes Ferdy Sambo akibat selama persidangan dirinya tidak mengenakan rompi khusus tahanan.
“Itu Sambo tidak pakai rompi tahanan. Dia itu tersangka, tahanan, tawanan masa ga pakai rompi,” ucap seorang Horas Bangso Batak, di ruang sidang, pada Senin (17/10).
Selain itu ia juga mendesak agar tangan Ferdy Sambo diborgol karena merupakan tahanan dalam kasus pembunuhan ini.
“Jangan sampai ini ketahuan hanya skenario settingan, apakah kalian masuk basis Sambo?,” tukasnya.
Sementara itu dengan adanya protes dari massa ini tidak mengganggu jalannya persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan.
