Forumterkininews.id, Washington – Jeff Bezos digugat oleh mantan asisten rumah tangganya. Dia mengaku mengalami diskriminasi rasial dan dipaksa bekerja berjam-jam dalam kondisi yang tidak sehat tanpa istirahat.
Mercedes Wedaa, yang bergabung dengan Bezos pada September 2019, mengaku bekerja 10 hingga 14 jam sehari. Selain itu, dia mengawasi tim yang terdiri dari lima hingga enam pembantu rumah tangga.
Melansir Bloomberg, Wedaa mengadukan hal itu ke pengadilan negara bagian Seattle, AS pada Selasa, (1/11).
Dalam aduannya, Wedaa juga mengatakn staf tidak memiliki ruang istirahat atau tempat istirahat yang ditentukan. Bahkan Bezos tidak menyediakan toilet yang mudah diakses.
Sehingga staf rumah tangga akan mencoba makan di ruang cuci, dan dilarang menggunakan toilet di ruang keamanan terdekat.
Hal ini memaksa mereka untuk memanjat keluar jendela demi mengakses toilet.
“Kami telah menyelidiki klaim-klaim ini, mereka tidak pantas, dan kami akan membela mereka,” kata Harry Korrell, seorang pengacara yang mewakili Bezos dan terdakwa lainnya, dalam sebuah pernyataan melalui email.
Salah satu manajer rumah tangga Bezos menjadi agresif dan kasar dengan Wedaa, dan memperlakukan dia dan karyawan lainnya secara berbeda.
“Undang-undang perburuhan dan ketenagakerjaan mengatakan orang yang bekerja harus dibayar untuk pekerjaan yang mereka lakukan, dan harus dapat melakukan pekerjaan itu di tempat kerja yang aman, bersih, dan sehat,†kata Patrick McGuigan, pengacara yang mewakili Wedaa.
Wedaa meminta pembayaran kembali dan tunjangan, serta ganti rugi moneter, menurut pengaduan.
