Jaksa Cecar ART Ferdy Sambo Soal CCTV Rusak di Rumah Duren Tiga

Forumterkininews.id, Jakarta – Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Diryanto alias Kodir dicecar jaksa saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara obstruction of justice kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Dalam kesaksiannya, Kodir dicecar jaksa terkait kamera pengawas atau CCTV yang berada di rumah dinas Duren Tiga, Komplek Polri. Jaksa menanyakan soal CCTV di rumah Duren Tiga yang disebutnya rusak.

“Di rumah duren tiga ada CCTV nggak, dan berapa,” tanya jaksa kepada Kodir.

“Ada, 8 CCTV pak, di dalam dan luar,” jawab Kodir.

Kemudian jaksa menanyakan soal Kodir yang pernah mengecek CCTV yang ada di kamar.

“Pernah saksi lihat cek CCTV,” tanya jaksa kembali.

“Pernah, saya sering cek, nyala atau mati,” ujar Kodir menjawab pertanyaan jaksa.

“Setahu saksi sampai tangal 9 kamera CCTV hidup apa mati?,” tanya kembali jaksa.

“Kamera CCTV mati pada 15 Juni,” jawab Saksi.

“Jam berapa saksi cek CCTV,” tanya jaksa.

“Kalau nggak salah pagi saat saya bersih-bersih, ada tulisan no signal,” ucap saksi Kodir.

Lantas Kodir ditegur para penegak hukum karena dianggap memberikan kesaksian yang meragukan.

Hal ini terjadi ketika Kodir bersaksi soal kerusakan CCTV di rumah Duren Tiga. Kodir menyebut CCTV di salah satu kediaman Sambo itu rusak sejak15 Juni 2022.

Pengakuan ini yang memicu pertanyaan jaksa, mengapa Kodir berinisiatif untuk memeriksa CCTV tepat di tanggal tersebut.

Jaksa menyoroti Kodir yang mengaku tidak ingat tanggal berapa saja momen ketika CCTV rumah Duren Tiga rusak, sementara selalu mengingat kerusakan di tanggal 15 Juni 2022.

Padahal Kodir di-BAP sekitar beberapa bulan setelah tanggal kerusakan CCTV tersebut.

BACA JUGA:   Cari Dana Nyagub, Bupati Meranti Dapat Rp26 M dari Anggaran Potongan SKPD

“Logikanya, saudara mendapat wewenang FS untuk lihat CCTV. Kenapa saudara bisa cek 15 Juni, gak masuk logika kamu ini diperiksa september 2022. Ingat kau. Kau di BAP bilang Yosua ini begitu dekatnya dengan FS, dia nggak bisa cek CCTV, kau lancang banget,” tegas jaksa kepada Kodir..

Jawaban tidak pasti ini turut membuat Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel menegur Kodir.

“Kalau memang Saudara tidak ingat atau tidak tahu, jawab tidak ingat, tidak tahu,” tegas Ahmad yang diiyakan Kodir.

Ahmad kemudian kembali mempertanyakan alasan Kodir melihat kondisi CCTV di rumah Duren Tiga tepat di tanggal 15 Juni 2022. Saat ini Kodir kembali ditegur karena jawaban yang diberikan selalu tidak konsisten.

“Kok pas tanggal 15 itu kamu tahu kalau itu rusak, padahal sudah ada dari tahun 2010?,” tanya Majelis hakim.

“Pas saya bersih-bersih rumah, sekalian saya cek,” jawab Kodir.

 

Artikel Terkait