Forumterkininews.id, Jakarta – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali melanjutkan sidang perkara kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam sidang kali ini diketahui jika Ferdy Sambo sempat menghubungi Pekerja Harian Lepas (PHL) Divpropam Polri, Ariyanto. Dirinya diminta datang ke rumah pada 9 Juli setelah kejadian penembakan terhadap Brigadir J.
Ariyanto diperintah Ferdy Sambo untuk membeli makanan sebelum ke Rumah Dinas, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal tersebut dikatakan Ariyanto saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara obstruction of justice kematian Brigadir Yosua (Brigadir J), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Kemudian dalam sidang salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan keberadaan Ariyanto saat kejadian penembakan pada 8 Juli 2022. Ia mengaku belum pernah ke rumah dinas Komplek polri sejak menjadi PHL Ferdy Sambo.
“Pada 8 Juli 2022 ada di mana?” tanya JPU kepada Ariyanto.
“Di kantor (Divpropam),” jawab Ariyanto.
“Saksi pernah datang ke Kompleks Polri Duren Tiga pada 8 Juli?” tanya kembali Jaksa. “Belum,” jawab Ariyanto.
Phl Divpropam Baru Pertama Kali ke Rumah Ferdy Sambo
Pada Sabtu, 9 Juli, Ariyanto mengaku masih di rumah, dan masuk ke kantor untuk bersih-bersih. Kemudian dia datang ke rumah pribadi Ferdy Sambo untuk membeli makan.
“Tanggal 9 Juli ada di mana awalnya?,” tanya jaksa. “Masih di rumah,” jawab Ariyanto.
“Saudara nggak masuk kantor,” tanya jaksa.
“Masuk kantor hanya bebersih sebentar pagi,” ucapnya.
“Habis itu pulang,” tanya jaksa kembali.
“Ke rumah Pak Ferdy Sambo karena disuruh beli makan. Itu hari Sabtunya,” ujar Ariyanto.
“Siapa yang nyuruh ke rumah Sambo?,” kata jaksa. “Beliau (Ferdy Sambo) sendiri,” jawab Ariyanto dalam kesaksiannya.
“Dihubunginya gimana?,” timpal jaksa.
“‘Rif, kamu ke rumah untuk beli makan'” ucap Ariyanto menirukan perkataan Sambo.
Ariyanto dihubungi oleh Ferdy Sambo pada siang untuk membeli makan yang dikhususkan untuk para ajudan dan pegawainya.
“Waktu pastinya saya lupa. Saya datang sekitar jam 2 atau jam 3 siang. Untuk makan sore. Saya dihubungi siang,” ungkap Ariyanto.
Kemudian Aryanto mengatakan, saat itu, dia datang ke rumah pribadi Sambo di jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Di rumah Saguling ada siapa aja?,” tanya kembali jaksa.
“Saya nggak perhatiin karena begitu saya sudah kasih makan. Selanjutnya saya stanby di pos samping, kurang lebih 50 meter,” ucap Ariyanto.
“Saksi beli makan untuk berapa orang?,” tanya jaksa.
“Untuk keluarga beliau sekitar untuk empat orang,” jawab Ariyanto.
“Saksi nggak lihat di dalam rumah ada siapa aja selain keluarga pak Ferdy Sambo?,” tanya jaksa kepada Ariyanto
“Kalau di luar seperti biasa sipil-sipil itu aja, para ADC (ajudan) itu,” tuturnya. []
