Forumterkininews.id, Jakarta – Untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran antar remaja, jajaran Polsek Johar Baru mendatangi sejumlah sekolah. Kedatangan anggota polisi ini untuk memberi himbauan agar para pelajar tidak terlibat tawuran antar remaja.
“Tadi kita datangi sekolah – sekolah, seperti di SMK Kampung Jawa tadi kita kasih himbauan kepada para pelajar dengan didampingi guru sekolah,” ucap Kapolsek Johar Baru, Komisaris Polisi (Kompol) Ari Susanto saat diwawancarai di lokasi, Jumat (11/11).
Ari mengatakan, selain memberi imbauan dirinya juga memberi pengetahuan terkait ancaman hukuman untuk pelaku tawuran. Menurutnya banyak pasal yang bisa menjerat pelaku tawuran. Yang paling berat adalah pasal perusakan fasilitas publik. Lebih lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran ini mengatakan jika tawuran antar remaja ini dinilai sangat meresahkan warga.
Mantan Kapolsek Senen ini mengatakan, untuk mengantisipasi aksi tawuran, pihaknya secara rutin melakukan patroli saat jam pulang sekolah dan malam hari. Ini dilakukan demi dalam menjaga keamanan masyarakat. Untuk itu dirinya minta partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika terjadi aksi tawuran.
“Masyarakat perlu melaporkan ke pihak berwajib terkait tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan,” ucapnya.
Ari mengatakan kasus jumlah tawuran antar remaja dan warga turun cukup signifikan. Terlebih jelang akhir tahun 2022 jumlah kasus tawuran hanya tiga kali kejadian.
“Tahun sebelumnya lebih dari tiga kali kejadian. Di sini saya ketika ada letupan, petugas langsung diterjunkan dan langsung kita amankan pelaku – pelaku tawuran,” tegasnya.
