Autopsi Sementara Empat Mayat di Kalideres, Otot Mengecil Karena Tidak Ada Asupan Makanan

Forumterkininews.id, Jakarta – Jajaran Polres Metro Jakarta Barat terus melakukan penyelidikan terkait temuan empat mayat dalam satu rumah di kawasan Grand Citra Kalideres.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyebut empat mayat yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat sudah tak lama mendapat asupan makanan dan minuman. Pasma mengatakan temuan tersebut berdasarkan oleh pemeriksaan oleh dokter forensik RS Polri Kramat Jati.

“Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dokter mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama. Karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).

Dari hasil pemeriksaan, kata Pasma, diduga keempat jenazah itu juga sudah meninggal sejak tiga minggu yang lalu. Namun, keempat mayat ini meninggal dalam waktu yang berbeda.

“Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pasma juga mengungkapkan bahwa pihaknya tak menemukan ada bercak darah di lokasi penemuan keempat mayat tersebut.

Selain itu, kata Pasma, kondisi rumah juga dalam keadaan rapi, tidak berantakan, serta layak untuk ditinggali.

“Enggak ada (bercak darah),” ujarnya.

Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

Usai penemuan, keempat jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik menyatakan tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.

BACA JUGA:   Menteri ATR/BPN Serahkan Langsung Sertifikat Tanah Suku Anak Dalam

“Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu,” kata Syafri.

 

Artikel Terkait