Forumterkininews.id, Jakarta – Sebagian orang menganggap kemampuan mengekspresikan dan mengelola emosi adalah hal yang biasa saja. Nyatanya hal ini penting dipahami agar pikiran menjadi lebih tenang.
Sebagai respons yang dirasakan terhadap situasi tertentu, emosi memainkan peran penting dalam reaksi kamu. Ketika kamu memiliki emosi stabil, itu akan membantu dalam melakukan hal-hal umum, sepeti pengambilan keputusan, interaksi sehari-hari dan perawatan diri.
Emosi memiliki peran yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga dapat berdampak buruk pada kesehatan emosional dan hubungan interpersonal ketika mereka mulai di luar kendali.
Vicki Botnick, seorang terapis di Tarzana, California, menjelaskan bahwa emosi apa pun bahkan kegembiraan atau orang lain yang biasanya kamu anggap positif dapat meningkat ke titik di mana menjadi sulit dikendalikan.
Namun, dengan sedikit latihan, kamu dapat mengatur keadaan tersebut. Dua studi dari 2010Trusted Source menunjukkan, memiliki keterampilan regulasi emosional yang baik terkait dengan kesejahteraan. Dan, yang kedua menemukan hubungan potensial antara keterampilan ini dan kesuksesan finansial. Jadi melakukan beberapa usaha akan membuahkan hasil di masa depan.
Nah, berikut ini adalah cara yang dapat kamu lakukan agar dapat mengelola emosi dengan baik.
Lihatlah dampak dari emosi kamu
Emosi yang intens tidak semuanya buruk.
“Emosi membuat hidup kita menarik, unik, dan bersemangat,” kata Botnick. “Perasaan yang kuat dapat menandakan bahwa kita merangkul kehidupan sepenuhnya, bahwa kita tidak menekan reaksi alami kita.”
Sangat normal untuk mengalami kewalahan emosional sesekali ketika sesuatu yang indah terjadi, ketika sesuatu yang mengerikan terjadi, ketika kamu merasa ketinggalan.
Temukan waktu untuk mengetahui bagaimana emosi yang tidak terkendali memengaruhi kehidupan sehari-hari kamu. Ini akan memudahkan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi.
Identifikasi apa yang kamu rasakan
Meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa diri sendiri tentang suasana hati, dapat membantu kamu untuk mendapatkan kendali kembali.
Ketika kamu tiba-tiba sangat kesal. Tanpa berpikir, kamu melemparkan ponselmu ke seberang ruangan, melempar barang yang ada di sekitarmu, mematahkan meja atau kursi.
Ketika kamu sudah bisa mengendalikan emosi, kamu bisa mempertimbangkan untuk tidak memberikan reaksi pertama yang ekstrem.
Butuh beberapa waktu sebelum respons ini menjadi kebiasaan. Dengan latihan, melalui langkah-langkah ini di kamu akan menjadi lebih mudah dan lebih efektif menghadapi keadaan.
Terima semua emosimu
Ketika mencoba untuk mengelola emosi dengan baik kamu mungkin tidak memperhatikan perasaan pada diri sendiri. Menerima emosi yang dirasakan membuat kamu lebih nyaman dan membantu memberikan reaksi terhadap emosi tersebut.
Tahu kapan harus mengekspresikan diri
Ada waktu dan tempat untuk semuanya, termasuk emosi yang intens. Terisak-isak tak terkendali adalah respons yang cukup umum untuk kehilangan orang yang dicintai, misalnya. Berteriak ke bantal, bahkan meninjunya, dapat membantu kamu menghilangkan amarah.
Namun, kamu harus melihat situasi dan kondisi untuk mengekspresikan diri agar tidak mengganggu atau merugikan orang lain bahkan diri sendiri.
Beri ruang untuk dirimu
Memberikan jarak terhadap perasaan intens akan membantu kamu untuk memberikan reaksi yang baik. Jarak yang dilakukan dapat berupa meninggalkan situasi yang membuatmu tidak nyaman atau mengalihkan perhatian dari hal yang bersangkutan.
Hal ini dapat dilakukan hingga perasaanmu terasa lebih baik dan tenang, jika kamu sudah membaik kembali dan selesaikanlah masalah tersebut dengan baik.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengelola emosi dengan baik, nantikan informasi-informasi menarik lainnya dari Forumterkininew.id ya.
