Forumterkininews.id, Washington- Amazon dikabarkan telah memulai proses pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di seluruh perusahaannya minggu ini.
Melansir TechCrunch via Reuters, Kamis (17/11), PHK yang dilakukan Amazon merupakan bagian dari proses peninjauan perencanaan operasi tahunan yang harus diubah.
“Seperti yang telah kami lalui, mengingat lingkungan ekonomi makro saat ini, yang dalam beberapa kasus berarti peran tertentu tidak lagi diperlukan. Kami tidak menganggap enteng keputusan ini, dan kami bekerja untuk mendukung setiap karyawan yang mungkin terpengaruh,” kata juru bicara Amazon Kelly Nantel.
PHK tersebut, terutama akan berdampak pada organisasi perangkat, divisi ritel, dan sumber daya manusia.
Manajer telah mulai memberi tahu karyawan bahwa mereka memiliki waktu dua bulan untuk menemukan posisi lain di dalam perusahaan atau menerima pesangon, menurut laporan CNBC.
The New York Times mengatakan awal pekan ini bahwa Amazon berencana memberhentikan sekitar 10.000 karyawan dalam peran perusahaan dan teknologi.
Menambahkan bahwa pemotongan tersebut akan menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan.
Angka tersebut merupakan sekitar 3 persen dari tenaga kerja korporatnya, dan jumlah total PHK tetap dapat berubah.
Secara terpisah, seorang sumber mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa perusahaan berencana memberhentikan ribuan karyawan.
Amazon sendiri, telah melaporkan 798.000 karyawan pada akhir 2019 dan memiliki 1,6 juta karyawan penuh dan paruh waktu per 31 Desember 2021.
