Forumterkininews.id, Jakarta – Komisi B DPRD DKI Jakarta sudah bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyepakati anggaran Rp7,5 Miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang ada di Jakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik Zulkifli menyatakan bahwa dalam rapat terakhir pada Rabu (16/11) malam, pihaknya merevisi anggaran untuk jalur sepeda. Jika sebelumnya dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPPAS) Rp 38 miliar. Dipotong menjadi hanya Rp 7,5.
“Rp7,5 miliar itu terdiri dari anggaran 2 miliar untuk mengevaluasi jalur sepeda yang sudah ada. Kemudian sosialisasi hasil evaluasi itu Rp500 juta yang dibagi untuk masing-masing kota madya Rp 100 juta. Kemudian Rp5 miliar untuk optimalisasi. Tindak lanjut dari hasil evaluasi ke seluruh Jakarta,†jelas Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (17/11).
Lebih lanjut, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, anggaran Rp 5 miliar untuk optimalisasi tersebut adalah untuk menindaklanjuti hasil evaluasi jalur sepeda yang sudah ada.
“Jalur-jalur yang berbahaya dipindahkan rutenya atau diberi pengaman yang sesuai,†ucapnya.
Dengan begitu, kata Taufik, tak ada anggaran yang dipakai lagi untuk penambahan jalur sepeda di DKI Jakarta untuk tahun depan. Meski sebelumnya dalam KUA PPAS sempat ada usulan untuk anggaran tersebut.
“Jadi arahnya saya lihat, Pemprov DKI tidak lagi menempatkan pengembangan jalur sepeda sebagai program prioritas,†tegasnya.
“Padahal makin banyak warga menggunakan sepeda akan makin baik. Emisi gas karbon akan berkurang. Warga tambah sehat. Strategi kota-kota besar dunia ke arah mengembangkan lajur sepeda. Kalau Jakarta men-stop prorgram tersebut, itu artinya kemunduran,†pungkasnya.
