Edi Hasibuan Minta Hotman Paris Tidak Bikin Gaduh dengan Pernyataannya

Forumterkininews.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan meminta pengacara Teddy Minahasa yakni Hotman Paris Hutapea tidak banyak bicara. Pasalnya hal tersebut akan membuat bingung masyarakat.

Mantan komisioner Kompolnas ini menilai ada upaya untuk mengaburkan kepemilikan barang bukti lima kilogram sabu-sabu dengan tersangka Irjen Pol Teddy Minahasa.

“Kami melihat ada upaya yang tujuannya mengaburkan kepemilikan lima kilogram sabu-sabu untuk menepis keterlibatan Teddy Minahasa,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Edi meminta Hotman Paris Hutapea tidak terlalu banyak bicara. Karena hal tersebut hanya membuat gaduh dan bikin bingung masyarakat.

“Sebaiknya, Hotman membuktikan ketidakterlibatan kliennya sesuai fakta hukum di pengadilan,” katanya menegaskan.

Edi mengatakan Teddy Minahasa yang mencabut berita acara pemeriksaan (BAP) pertama dan BAP kedua serta membuat pengakuan baru merupakan hak sebagai tersangka.

Tapi, kata dia, harus diingat semua bukti bukti keterlibatan Teddy Minahasa yang dimiliki kepolisian merupakan bukti digital. Juga bukti kesaksian tersangka lainnya sangat kuat.

Pengakuan Teddy Minahasa yang menyebut hanya bercanda untuk menukar lima kilogram sabu-sabu dengan tawas juga sulit diterima. Karena komunikasi lewat whatsapp bukan hanya sekali, tapi berulang kali, katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Teddy Minahasa sebagai tersangka kasus peredaran narkoba. Dirinya diduga memerintahkan menukar barang bukti lima kilogram sabu-sabu dengan tawas kepada mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

Barang bukti itu merupakan bagian dari barang bukti kasus narkoba yang diungkap Polres Bukittinggi, Sumatera Barat.

Sementara itu, Hotman Paris Hutapea, mengatakan, perintah kepada AKBP Dody untuk menukar barang bukti sabu-sabu dengan tawas hanya bercanda.

Hotman Paris Hutapea di Mako Polda Metro Jaya, Jumat mengatakan saat itu Teddy Minahasa sedang mengetes AKBP Dody. Dimana saat itu Dody menjabat Kapolres Bukit Tinggi.

Artikel Terkait