PLTN Zaporizhzhia Dihujani Tembakan, PBB Langsung Beri Ultimatum

Forumterkininews.id, Kiev- Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina, yang berada di bawah kendali Rusia, kembali dihujani tembakan pada Minggu (20/11).

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan, lebih dari 20 ledakan mengguncang pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu pada Sabtu malam dan Minggu.

“Ledakan terjadi di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir besar ini, yang benar-benar tidak dapat diterima. Siapa pun di belakang ini, harus segera dihentikan. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali sebelumnya, Anda bermain api!”kata Kepala IAEA Rafael Grossi, dikutip CNA.

Penembakan berulang terhadap pabrik di Ukraina selatan, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kecelakaan parah hanya 500 km dari lokasi kecelakaan nuklir terburuk di dunia, bencana Chornobyl 1986.

PLTN Zaporizhzhia sendiri menyediakan sekitar seperlima listrik Ukraina sebelum invasi Rusia pada 24 Februari. PLTN ini dipaksa beroperasi dengan generator cadangan beberapa kali.

Pembangkit itu memiliki enam reaktor VVER-1000 V-320 berpendingin air dan moderasi air rancangan Soviet yang mengandung Uranium 235.

Reaktor dimatikan tetapi ada risiko bahan bakar nuklir bisa menjadi terlalu panas jika daya yang menggerakkan sistem pendingin diputus. Penembakan yang terjadi telah berulang kali memutus kabel listrik hingga menyebabkan pemadaman nasional.

Sejauh ini, Rusia dan Ukraina sama-sama saling menyalahkan satu sama lain telah menyerang pembangkit itu.

 

Artikel Terkait