Helikopter Polri Jatuh, 1 Korban Ditemukan Belum Diketahui Identitasnya 

Forumterkininews.id, Jakarta- Polisi berhasil menemukan satu orang korban jatuhnya helikopter milik kepolisian dengan tipe P-1103. Meski demikian, polisi belum mengetahui identitas korban yang terjatuh di Perairan Manggar, Kepulauan Bangka Belitung.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan itu kepada wartawan, Senin (28/11).

“Hari ini tadi pagi pukul 07.58 WIB kami laporkan tim telah menemukan 1 jenazah yang diduga salah satu kru dari helikopter tersebut,” katanya.

Petugas gabungan Basarnas dan polri  berhasil menemukan korban. Hal ini dikarenakan pada malam sekitar pukul 20.30 WIB ada nelayan yang mengaku menemukan sandaran kursi helikopter di Perairan Manggar.

“Di dekat pantai. Dengan temuan tersebut fokus pencarian diarahkan di Perairan Manggar Belitung,” jelasnya.

Adapun korban dalam proses evakuasi dan masih ditelusuri terkait identitasnya. Petugas kini masih melakukan pencarian korban lainnya.

“Saat ini Tim SAR dari Ditpolairud dibantu Basarnas dan TNI AU dan Polda Bangka Belitung tengah melakukan pencarian,” tegasnya.

Diketahui, helikopter Polri P-1103 hilang kontak saat mengudara di perairan Kepulauan Bangka Belitung.

Ramadhan menyampaikan kronologi hilangnya kontak helikopter tersebut.

“Jadi, awalnya pukul 08.15 WIB, dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun,” kata Ramadhan soal helikopter Polri hilang kontak itu, di Jakarta, Minggu (27/11).

Helikopter kemudian tiba di pangkalan Bun, sekitar pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, helikopter P-1103 kembali melanjutkan penerbangan dengan satu helikopter lainnya, bernomor P-1113 ke tujuan yang sama, yakni Tanjung Pandan.

“Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar,” ucap Ramadhan.

Pada pukul 13.45 WIB, posisi kedua helikopter sempat diterpa cuaca buruk. Namun, pilot Helikopter P-1113 dan Helikopter P-1103 mengambil keputusan berbeda atas cuaca buruk yang mereka lewati.

BACA JUGA:   Pedagang Kue Subuh Dipastikan Tidak Ditutup, Cuma Direlokasi

“Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki,” ungkap Ramadhan.

Sekira pukul 14.00 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban.

“Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact,” ujar Ramadhan.

Karena hilang kontak, pihaknya melaporkan kepada Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpolairudara.

Artikel Terkait