Buru Gengster, El Salvador Terjunkan 10.000 Tentara dan Polisi

Forumterkininews.id, San Salvador- Pemerintah El Salvador mengirim 10.000 tentara dan polisi guna menutup sebuah kota di pinggiran ibu kota negara tersebut Sabtu, (3/12). Penutupan ini dilakukan dalam rangka mencari anggota gengster di kawasan tersebut.

Melansir AP, operasi itu adalah salah satu mobilisasi terbesar dalam tindakan keras Presiden Nayib Bukele selama sembilan bulan. Hal ini ditujukan terhadap geng jalanan yang menguasai banyak lingkungan di ibu kota, San Salvador.

Pasukan memblokir jalan masuk dan keluar dari kotapraja Soyapango. Kemudian memeriksa dokumen setiap orang dengan tim khusus juga pergi ke kota mencari tersangka geng.

“Mulai sekarang, kotapraja Soyapango benar-benar terkepung,” tulis Bukele di akun Twitternya.

Dia memposting video yang menunjukkan barisan tentara yang membawa senapan. Sejauh ini, lebih dari 58.000 orang telah dipenjara sejak keadaan darurat diumumkan menyusul gelombang pembunuhan pada akhir Maret.

Atas kebijakan ini kelompok hak asasi mengkritik penangkapan massal tersebut. Dimana pegiat HAM mengatakan bahwa mereka sering menangkap para pemuda berdasarkan penampilan atau tempat tinggal mereka.

Itu adalah bagian dari apa yang disebut Bukele pada akhir November sebagai “Fase Lima” dari tindakan keras tersebut. Selanjutnya, Bukele mengatakan taktik seperti itu berhasil di kota Comasagua.

Kemudian di bulan Oktober, lebih dari 2.000 tentara dan polisi mengepung dan menutup Comasagua untuk mencari anggota geng jalanan yang dituduh melakukan pembunuhan. Drone terbang di atas kota, dan setiap orang yang memasuki atau meninggalkan kota diinterogasi atau digeledah.

Artikel Terkait