Forumterkininews.id, Colorado- Tersangka dalam penembakan massal di sebuah klub malam di negara bagian Colorado, AS bulan lalu, didakwa dengan 305 dakwaan kriminal dalam persidangan Selasa, (7/12).
Melansir Colorado Sun, tersangka yang diidentifikasi sebagai Anderson Lee Aldrich, hadir di Pengadilan Distrik El Paso seorang diri.
Pria berusia 22 tahun itu datang dengan  tangan diborgol dan diikat ke rantai logam yang melilit pinggang.
Baca Juga : Lima Tewas dan Belasan Luka-luka dalam Serangan di Kelab Gay AS
Dia nampak diam selama 30 menit berjalannya sidang. Tak berbicara selain dari bisikan sesekali kepada pembela umum.
Tuntutan resmi yang diajukan jaksa mencakup 10 dakwaan pembunuhan tingkat pertama. Kemudian 70 dakwaan percobaan pembunuhan tingkat pertama dan 48 dakwaan kejahatan bermotivasi bias.
Jaksa Wilayah El Paso Michael Allen mengatakan, penembakan itu kemungkinan memerlukan jumlah dakwaan tertinggi yang diajukan dalam satu kasus pembunuhan di Colorado.
“Jelas, ketika anda mengajukan 305 hitungan dalam sebuah kasus, itu memberi tahu publik. Termasuk komunitas ini, negara bagian ini, dan bangsa ini bahwa kami menangani kasus ini seserius mungkin,” kata Allen kepada media pada konferensi pers setelah sidang.
Sebelumnya, Aldrich melakukan aksinya pada 19 November lalu saat memasuki Club Q. Yaitu klub malam LGBTQ di Colorado Springs, kota terpadat kedua di Colorado. Lima orang tewas dan sedikitnya 17 lainnya luka-luka setelah dia melakukan penembakan.
