Provost Bawa Laras Panjang di Rumdin Sambo, Chuck Putranto Mengira Terkait Sidang Etik AKBP Brotoseno

Forumterkininews.id, Jakarta – Chuck Putranto sempat mengira keberadaan anggota provost yang membawa senjata laras panjang di Komplek Polri Duren Tiga merupakan dampak dari sidang etik peninjauan kembali AKBP Brotoseno.

Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis (15/12).

Awalnya jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan keberadaan Chuck sebelum datang ke Komplek Polri Duren Tiga. Kemudian Chuck mengatakan dirinya saat itu berada di kantor, ruang Spri Kadiv Propam.

“Kemudian saksi dihubungi siapa?,” tanya Jaksa.

“Saya dihubungi oleh Brigjen pol Benny Ali, saat itu Karo provost sekitar pukul 17.30 WIB,” jawab Chuck.

“Apa yang disampaikan pak Benny Ali?,” lanjut Jaksa.

“Dia hanya menyampaikan bertanya posisi saya dimana, kemudian sudah langsung ditutup telepon,” kata Chuck.

Setelah dihubungi Benny Ali, Chuck juga mengaku dihubungi Hendra Kurniawan menanyakan lokasi keberadaan Chuck.

“(Benny Ali) cuma nanya itu saja?,” ujar Jaksa.

“Iya, kemudian saya dihubungi pak Hendra, tidak lama setelah pak Benny Ali,” kata Chuck.

“Perkataan beliau?,” lanjut Jaksa.

Dihubungi Benny Ali

Kemudian setelah dihubungi oleh Benny Ali dan Hendra Kurniawan, dirinya diberikan informasi oleh Sekretaris Pribadi (Spri) Div Propam Mabes Polri, Edwin bahwa ada anggota provost membawa senjata laras panjang di Komplek Polri Duren Tiga.

“Sama menanyakan posisi, terus menutup telepon, karena ada pertanyaan saya diberitahu anggota spri bahwa ada anggota provost bawa senjata Laras panjang ke Duren Tiga,” ucap Chuck.

“Ulangi saksi, yang mengatakan siapa?,” kata Jaksa.

“Anggota spri, atas nama Edwin,” ujar Chuck.

Selanjutnya Chuck Putrantro mencoba menghubungi ajudan Ferdy Sambo yakni Adzan Romer dan Daden.

BACA JUGA:   Demo di Patung Kuda, Polda Metro Lakukan Rekayasa Lalin

“Terus reaksi saksi apa?,” tanya Jaksa.

“Sehabis itu saya hubungi Adzan Romer (ADC Ferdy Sambo), tidak diangkat dua atau tiga kali saya lupa. kemudian saya telepon Daden,” ucap Chuck.

“Terus?,” ujar Jaksa.

“Saya bertanya ada kejadian apa Den, katanya gak ada kejadian apa-apa. Terus saya tanya kamu dimana, kata dia saya di Saguling,” kata Chuck.

Kemudian Chuck membeberkan alasan datang ke Komplek Polri Duren Tiga kepada Jaksa bahwa ketika ada anggota provost yang membawa laras panjang dirinya mengira dampak dari sidang etik peninjauan kembali AKBP Brotoseno.

“Apa yang membuat saksi datang ke Duren Tiga?,” tanya Jaksa.

“Karena saat itu saya pikirin ada senjata Laras panjang dibawa provost ke Duren Tiga, saya beranggapan bahwa apakah mungkin ini dampak saat itu ada sidang etik peninjau kembali AKBP Brotoseno,” jawab Chuck.

“Artinya saat itu tidak ada yang menyuruh saksi datang ke Komplek Polri? cuma dari info spri?,” lanjut Jaksa.

“Betul tidak ada,” tegas Chuck.

Artikel Terkait