Forumterkininews.id, Jakarta, – Polres Tangerang Selatan menangkap pelaku yang membunuh perempuan berinisial R (31) di kamar kosan, Jalan Astek Lengkong Gudang, Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (17/12) sore.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan pelakunya juga merupakan karyawan dari supermarket total buah.
“Pelakunya, karyawan total buah juga dan tinggal di mes tempat kejadian,” ujar Sarly, saat dikonfirmasi, Minggu (18/12).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaku nekat membunuh korban karena ingin menguasai harta korban. Namun ia tidak menjelaskan secara terperinci barang-barang yang dicuri pelaku itu
Ia mengatakan bahwa penjelasan mengenai penangkapan pelaku terkait kasus dugaan pembunuh itu akan dijelaskan dalam konferensi pers pada Senin pekan depan.
“Motifnya mencuri barang-barang korban. Senin rilis,” kata Sarly.
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan berinisial R (31) ditemukan tewas. Mayat ditemukan di kamar kosan yang terletak di Jalan Astek Lengkong Gudang, Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (17/12) sore.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan, korban ditemukan tewas oleh pemilik kos sekiranya pukul 15.00 WIB.
“Korban merupakan salah satu karyawati yang bekerja di supermarket Total Buah,†ujar Sarly saat dimintai keterangan, Minggu (18/12).
Kemudian setelah mendapatkan laporan tim Polsek Serpong langsung melakukan olah TKP. Ditemukan ada luka di sekitar leher yang diduga akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang.
“Ini kemungkinan adalah tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seseorang dan mengakibatkan adanya korban meninggal dunia,†ucap Sarly.
Sementara itu juga ada beberapa barang bukti yang didapat dari hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Diantaranya baju dan seimut korban.
Adapun jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan otopsi demi mengungkap perkara kematiannya.
“Sudah kita identifikasi jenazah, sudah olah TKP dan sudah ada beberapa petunjuk yang kita dapatkan sementara kita akan dalami,†kata Sarly.
