Forumterkininews.id, Jakarta – Tanggal 18 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Migran Internasioanl. Segala hal tentang pekerja migran menjadi perhatian. Salah satunya yakni anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. Dirinya meminta pemerintah lebih sigap dalam melindungi dan membela Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Pemerintah harus memperluas pelindungan PMI dengan peningkatan keterampilan bahasa dan sebagainya. Berikan jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain,” kata Netty dalam keterangan resminya, Minggu (18/12).
Dikatakan Netty, hal itu penting karena PMI adalah pahlawan yang menyumbang devisa kurang lebih Rp159,6 Triliun per tahun untuk negara.
“Pemerintah melalui BP2MI juga harus merealisasikan komitmen untuk menyikat sindikat penyaluran PMI non prosedural. Jangan lagi ada warga negara yang tertipu dengan iming-iming tapi justru keselamatannya terancam,” paparnya.
Pemerintah kata Netty, juga harus memaksimalkan program penanganan pasca PMI pulang ke Indonesia. Dirinya berharap program tersebut dapat membuat PMI tetap bisa produktif dan mampu menggerakkan ekonomi keluarga.
“Berbagai pelatihan seperti keterampilan, bisnis dan sebagainya harus maksimal diberdayakan. Selain itu juga permudah para pahlawan devisa tersebut dengan pendampingan dan pemberian akses modal yang pembayarannya tidak memberatkan,†ungkap Netty
Tak hanya itu, pemerintah juga diharapkan terlibat pro aktif dalam menjaga dan mendampingi keluarga PMI yang sedang bekerja di luar negeri.
Menurutnya, tak jarang PMI yang pergi ke luar negeri meninggalkan keluarga yang rentan. Karenanya, pemerintah harus turut andil dalam menjaga ketahanan keluarga mereka serta memastikan anak-anak para PMI mendapatkan hak-haknya, seperti hak akan pendidikan dan kesehatan.
