Psikolog Klinik Dewasa Ungkap Kondisi Bharada E Pasca Penembakan Brigadir J

Forumterkininews.id, Jakarta – Ahli Psikologi Klinik Dewasa, Liza Marielly membeberkan kondisi Bharada E saat pertama kali ditemui usai adanya insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J, pada Jumat (8/7) lalu.

Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi ahli meringankan dalam sidang lanjutan terhadap terdakwa Bharada E, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (26/12).

Awalnya Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy menanyakan hasil pengamatan dan observasi terhadap kondisi kliennya usai insiden penembakan.

“Tolong jelaskan apa yang dilihat, diamati, diobservasi dari Richard Eliezer (Bharada E)?” tanya Ronny.

Menjawab pertanyaan ini, Liza menyebutkan kondisi Bharada E terlihat cemas dan tidak ada kontak mata.

“Saya pertama kali ketemu Richard pada tanggal 15 Agustus 2022, setelah ada permintaan dari penasihat hukum. Saat pertama kali bertemu, memang kondisinya berdasarkan pengamatan, kondisinya masih sangat cemas, dia banyak sekali main tangan, tidak ada kontak mata, suaranya pelan sekali,” jawab Liza.

Namun dalam kondisi ini ia menyebut bahwa Bharada E tetap mampu mengelaborasi sejumlah pertanyaan dan dapat menceritakan peristiwa penembakan Brigadir J secara runut.

“Pada pertemuan pertama itu walaupun suaranya pelan, Richard masih mampu untuk mengelaborasi pertanyaan, kemudian menceritakan secara runut apa yg terjadi kepadanya. itu pertemuan pertama,” lanjut Liza.

Sementara itu pada pertemuan berikutnya kondisi Bharada E disebut jauh lebih tenang saat ditemani oleh LPSK.

“Tapi seiring dgn pertemuan pertemuan berikutnya, apalagi setelah Tichard didampingi oleh LPSK, itu dia kondisi jauh lebih tenang, kemudian lebih bisa kontak mata, lebih santai, lebih bisa tektokannta tuh lebih enak,” ujar Liza.

Kemudian Liza mengatakan kondisi Bharada E sempat berubah lagi menjadi down saat dilakukan rekonstruksi terkait pembunuhan berencana Brigadir J.

BACA JUGA:   Seorang Pekerja Tewas Terjatuh dari Gondola di Jakpus

“Menurut pengamatan observasi saya, sempat mengalami down sedikit setelah mengalami rekonstruksi kalau ga salah pada saat itu sehingga saat itu kami kembali melakukan terapi untuk membantu dia lebih rileks,” tutup Liza.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...