Forumterkininews.id, Manila- Korban tewas akibat hujan yang mengguyur Filipina Selatan pada Hari Natal telah meningkat menjadi 13 orang, dengan pencarian masih dilakukan untuk 23 orang saat banjir mulai surut.
Pihak berwenang mengatakan, sebagian besar kematian disebabkan karena mereka tenggelam akibat banjir bandang setelah hujan lebat selama dua hari mengganggu perayaan Natal.
Baca Juga : Banjir Warnai Perayaan Natal di Filipina, Ribuan Orang Mengungsi
Gambar-gambar di media sosial menunjukkan penjaga pantai, polisi, dan personel pemadam kebakaran mengarungi banjir setinggi pinggang.
Mereka juga membawa penduduk menyusuri daerah yang dilanda tanah longsor.
Tidak ada badai tropis di hari libur terpenting negara yang sebagian besar beragama Katolik itu.
Tapi garis geser, daerah di mana angin hangat dan dingin bertemu, menyebabkan terbentuknya awan hujan di Filipina selatan.