Forumterkininews.id, Kabul – Kelompok Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas pemboman yang menewaskan sedikitnya lima orang di dekat Kementerian Luar Negeri di ibukota Afghanistan pada Rabu, (11/1).
Pengeboman tersebut merupakan serangan besar kedua di Kabul pada tahun 2023 dan menuai kecaman dari komunitas internasional.
Kelompok ekstremis itu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis, (12/1) bahwa seorang anggotanya yang diidentifikasi sebagai Kheiber al-Qandahari meledakkan rompi peledaknya di tengah-tengah kerumunan pegawai kementerian dan penjaga saat mereka pergi melalui gerbang utama kementerian.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Kemlu Afghanistan Tewaskan 5 Orang
Hingga saat ini tidak ada tanggapan langsung dari penguasa Taliban Afghanistan tentang klaim ISIS. Juru bicara kepala polisi Kabul Khalid Zadran mengatakan pada Rabu bahwa ledakan itu menewaskan lima warga sipil dan sejumlah lainnya terluka di dekat kementerian.
Outlet berita ISIS Aamaq mengatakan serangan itu bertepatan dengan kursus pelatihan kementerian untuk para diplomat. Setelah serangan hari Rabu, lebih dari 40 orang yang terluka dibawa ke pusat bedah di Kabul yang dijalankan oleh LSM Darurat, sebuah organisasi kemanusiaan.
Serangan itu menuai kecaman dari PBB dan berbagai negara. Dalam sebuah pernyataan hari Rabu, Pakistan mengatakan pihaknya berdiri dalam solidaritas dengan warga Afghanistan dalam perang melawan militan.
