Forumterkininews.id, Tokyo – Jaksa Penuntut Umum Jepang diperkirakan akan secara resmi mendakwa tersangka pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe. Pelaku dituntut dengan pasal pembunuhan pada Jumat, (13/1).
Tersangka bernama Tetsuya Yamagami itu sebelumnya ditangkap setelah diduga menembak Abe dengan senjata rakitan saat mantan pemimpin itu menyampaikan pidato kampanye pada Juli di luar stasiun kereta api di Nara di Jepang barat.
Setelah itu, Yamagami dikirim ke pusat penahanan Osaka dan diberi evaluasi mental selama lima bulan, yang berakhir Selasa lalu.
Saat ini ia kembali dalam tahanan polisi di Nara setelah dilaporkan dianggap layak untuk diadili.
Salah satu pengacaranya, Masaaki Furukawa, mengatakan kepada The Associated Press pada hari Kamis bahwa dia mengharapkan jaksa untuk mendakwa Yamagami dengan pembunuhan dan pelanggaran hukum pengendalian senjata.
“Mengingat kerumitan kasus ini, akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum persidangannya dimulai,”katanya.
Furukawa mengatakan dia dan dua pengacara lainnya bergiliran mengunjungi Yamagami di pusat penahanan setiap 10-12 hari, di sela-sela pemeriksaannya oleh ahli psikiatri.
Saat ini, Yamagami dikatakan dalam keadaan sehat di pusat penahanan.
Polisi mengatakan Yamagami memberi tahu mereka bahwa dia membunuh Abe karena hubungan Abe yang jelas dengan kelompok agama yang dia benci.
Dalam pernyataannya, Yamagami mengatakan dia memiliki dendam karena ibunya telah memberikan sumbangan besar-besaran ke Gereja Unifikasi yang membuat keluarganya bangkrut dan menghancurkan hidupnya.
“Ini kasus yang sangat serius, tapi seseorang harus membelanya,†kata Furukawa.
“Tentu saja, dia harus mengambil tanggung jawab pidana atas konsekuensi serius yang dia timbulkan dengan diduga menembakkan senjatanya untuk merenggut nyawa seorang politisi, dan kami ditugaskan untuk melakukan yang terbaik untuk mengurangi hukumannya.”imbuhnya.
