Forumterkininews.id, Jakarta – Program pangan murah di DKI Jakarta bentukan Anies Rasyid Baswedan yang sempat dihentikan kini dihadirkan kembali. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Rezky membenarkan jika program tersebut sudah kembali diadakan.
“(Ya benar) Programnya udah berjalan lagi,” kata Rezky, saat diminta keterangan, Rabu (25/1).
Lebih lanjut dengan berjalannya kembali program tersebut pemerintah kembali melakukan pendataan ulang kepada penerima program pangan murah tersebut.
“Sekarang ada pendataan baru lagi. Kalo saya kan pake yang ATM DKI Jakarta, jadi harus dikirim Kartu Keluarga (KK), KTP dan foto copy buku tabungan” ujar Rezky.
Sementara itu ia mengatakan bahwa persyaratan tersebut dapat dikumpulkan di Kelurahan wilayah masing-masing penerima. Untuk diketahui, program pangan murah di DKI Jakarta bentukan Anies Rasyid Baswedan sebelumnya dihapus oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Padahal ada kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program ini.
Mereka diantaranya siswa penerima kartu KJP Plus. PJLP (PHL, PPSU dll) dengan penghasilan maksimal 1,15 x UMP dan terdaftar. Kemudian Penghuni Rusun, Lansia yang tidak mampu dan terdaftar. Penyandang disabilitas yang tidak mampu dan terdaftar wajib. Kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya dan terdaftar. Terakhir Guru Non-PNS dan Tenaga Kependidikan Non-PNS (KKI) berpenghasilan 1,1 UMP.
Berikut pangan murah yang sebelumnya bisa diakses sebagian masyarakat
1. Satu kilogram daging sapi Rp35.000
2. Satu kilogram daging ayam Rp8.000
3. Satu tray telur ayam Rp10.000
4. Beras premium Rp30.000
5. Satu kilogram ikan kembung Rp13.000
6. Satu karton susu UHT Rp30.000 (Khusus untuk Pemegang Kartu Jakarta Pintar)
