Gaza Memanas Saat Israel dan Palestina Saling Adu Serangan

Foumterkininews.id, Gaza – Wilayah Gaza kembali memanas. Hal ini setelah gerilyawan Gaza melakukan perlawanan dengan menembakkan roket dan Israel melakukan serangan udara pada Jumat (271).

Melansir AP, dari lima roket yang ditembakkan ke Israel dilaporkan tiga berhasil dicegat. Satu jatuh di area terbuka, dan satu lagi jatuh di Gaza.

Dikatakan serangan udara juga menargetkan situs pembuatan roket bawah tanah untuk Hamas serta daerah pelatihan militan.

Roket memicu sirene serangan udara di Israel selatan tetapi tidak ada laporan korban di kedua sisi.

Roket Palestina dan serangan udara Israel tampaknya terbatas untuk mencegah eskalasi menjadi perang besar-besaran. Israel dan Hamas telah berperang empat kali dan beberapa pertempuran kecil sejak kelompok militan itu merebut kekuasaan di Gaza dari pasukan saingan Palestina pada 2007.

Serangan mematikan hari Kamis di kamp pengungsi Jenin kemungkinan akan bergema pada hari Jumat. Ketika warga Palestina berkumpul untuk sholat  Jumat. Hamas sebelumnya mengancam balas dendam atas serangan itu.

Sementara itu, otoritas Palestina mengatakan akan menghentikan hubungan yang dipertahankan pasukan keamanannya dengan Israel dalam upaya bersama untuk menahan militan Islam.

Presiden Mahmoud Abbas mengumumkan tiga hari berkabung, dan di kamp pengungsian, warga menggali kuburan massal untuk korban tewas.

Juru bicara Otoritas Palestina Nabil Abu Rudeineh mengatakan Abbas telah memutuskan untuk menghentikan koordinasi keamanan mengingat agresi berulang terhadap rakyat Palestina.

Dia juga mengatakan Palestina berencana untuk mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan PBB, Pengadilan Kriminal Internasional dan badan internasional lainnya.

Artikel Terkait