Forumterkininews.id, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perintahkan Kapolda Metro Jaya mengusut tuntas kasus pelemparan bus yang ditumpangi pemain Persis Solo usai bertanding dengan Persita Tangerang.
“Kami sudah perintahkan ke kapolda Metro untuk diusut secara tuntas,” kata Sigit usai penutupan kursus manajemen pengamanan stadion di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2).
Sigit mengatakan saat ini sudah ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelemparan itu. Pengusutan kasus itu terus dilakukan, guna mencegah peristiwa serupa terulang kembali.
“Kemarin sudah diamankan 7 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.
“Saya minta untuk dituntaskan karena kami tidak ingin ke depan masih ada lagi terjadi aksi-aksi seperti itu,” tambahnya.
Dia pun meminta semua pihak, termasuk para koordinator suporter dan klub sepak bola, untuk sama-sama menjaga iklim sepakbola dengan kondusif dalam penyelenggaraan di Tanah Air.
“Kita ingin sama-sama agar iklim sepakbola kita jaga dengan baik,” ucapnya.
“Kalau kita ingin maju, ini perlu kesadaran kita bersama. Mari kita jaga bersama-sama dan tentunya perlu transformasi dan peran dari semua pihak,” tambah dia.
Diketahui, peristiwa penyerangan dan perusakan kepada bus berisi pemain Persis Solo itu terjadi pada Sabtu (28/1).
Polisi menyebut penyerangan tersebut telah direncanakan sebelumnya. Alasannya sebagai aksi balas dendam dari Persita Tangerang terhadap Persis Solo terkait insiden tidak menyenangkan yang terjadi di Surakarta saat Piala Presiden 2022 lalu.
Terkait pengamanan pemain sepak bola dan suporter, Sigit mengatakan Polri tidak hanya fokus pada pengamanan stadion. Tetapi juga melakukan pengawalan dan pengamanan pemain dari tempat pemberangkatan hingga ke tempat pertandingan serta kembali lagi ke tempat asal.
Menurut mantan kabareskrim Polri itu, pengamanan para pemain dan penonton menjadi tantangan yang akan terus dievaluasi agar berjalan dengan baik.
