Kalau Masih Izinkan Bakar Al-Quran, Swedia Jangan Ngarep Masuk NATO

Forumterkininews.id, Ankara- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali tidak akan mengizinkan Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO). Selama Swedia masih mengizinkan aksi pembakaran kitab suci Al-Quran berlangsung.

“Swedia, jangan repot-repot! Selama Anda membiarkan kitab suci saya, Al-Qur’an, dibakar dan dirobek, dan Anda melakukannya bersama dengan pasukan keamanan Anda, kami tidak akan mengatakan ‘ya’ untuk masuknya Anda ke NATO,” kata Erdogan dalam pidatonya di Parlemen Turki pada Rabu, (1/2) dikutip Reuters.

Turki marah oleh serangkaian demonstrasi oleh para aktivis di Stockholm. Mereka berdemo dengan membakar Al-Quran di luar Kedutaan Besar Turki dan menggantung patung Erdogan.

Aksi tersebut sekaligus telah menunda pertemuan penting di Brussel tanpa batas waktu. Pertemuan mereka akan membahas masuknya kedua negara Nordik ke dalam NATO.

Sementara itu, pejabat pemerintah Swedia seolah membiarkan aksi demo yang disertai pembakaran Al-Quran. Sambil menekankan bahwa demonstrasi dilindungi oleh kebebasan berbicara.

Pada hari Selasa, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengecam para aktivis yang melakukan demonstrasi. Sebagai “orang bodoh yang berguna” bagi kekuatan asing yang ingin merugikan negara Skandinavia itu karena berusaha untuk bergabung dengan NATO.

“Kami telah melihat bagaimana aktor asing, bahkan aktor negara, menggunakan manifestasi ini untuk mengobarkan situasi dengan cara yang secara langsung membahayakan keamanan Swedia,” kata Kristersson kepada wartawan di Stockholm, tanpa menyebut nama negara mana pun.

Swedia dan Finlandia yang bertetangga meninggalkan puluhan tahun non-blok dan mendaftar untuk bergabung dengan NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Semua anggota NATO kecuali Turki dan Hongaria telah meratifikasi aksesi mereka, tetapi diperlukan kebulatan suara.

 

Artikel Terkait