Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi membeberkan kronologi kecelakaan antara polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M. Hasya Attalah Syaputra, dalam rekonstruksi ulang di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan,pada Kamis (2/2).
Salah satu penyidik Ditlantas Polda Metro Jaya, Iptu Darwis menyebutkan ada sembilan reka adegan rekonstruksi yang dilakukan.
“Mohon izin disampaikan bahwa ada sembilan adegan yang hari ini akan kita lakukan,” ujar Darwis.
Adegan yang pertama adalah AKBP (Purn) Eko mengemudikan mobil dari arah Utara ke Selatan di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
“Saudara Eko mengemudikan kendaraan Mitsubishi Pajero dengan pelat nomor B-2447-RFS hanya seorang diri. Berjalan dengan kecepatan sekitar 30 kilometer perjam pada 6 Oktober 2022 pukul 21.00 WIB,” kata Darwis.
Kemudian adegan kedua yakni saat kendaraan Eko tiba di depan konter dan servis HP. Dari jarak lima meter terlihat kendaraan sepeda motor Kawasaki Pulsar B-4560-KBH milik korban yakni Muhammad Hasya Attalah oleng dan slip sehingga terjatuh ke kanan.
“Adegan ketiga yaitu Eko melihat adanya kendaraan sepeda motor (tidak diketahui) berbocengan yang sudah menyalakan lampu sein penunjuk arah ke kanan dan berhenti di lajur tengah. Kemudian Eko melihat datangnya kendaraan Sepeda Motor Kawasaki Pulsar NRKB B-4560-KBH. Dari arah berlawanan yang berusaha mengerem, oleng dan ambruk ke arah kanan,” ucap Darwis.
Selanjutnya adegan keempat diperagakan Eko berusaha mengerem namun karena jarak yang berdekatan terjadi benturan antara mobil yang dikendarai dengan sepeda motor korban.
“Adegan keempat saksi Eko berusaha mengerem dan menghindar ke kiri. Tetapi karena jarak sangat dekat selanjutnya terjadi benturan antara kendaraan Mitsubishi Pajero milik Eko dengan Sepeda Motor Kawasaki Pulsar milik korban Muhammad Hasya Athallah yang terlindas roda depan kanan dan roda belakang kanan kendaraan Mitsubishi Pajero tersebut,” kata Darwis.
Selanjutnya adegan kelima Eko berhenti dan turun dari kendaraaan untuk menunjukkan titik benturan. Ditandai adanya penyok di bagian depan mobil serta rusaknya sepeda motor milik korban.
Sementara itu pda adegan keenam saksi yang dihadirkan yang juga merupakan teman Hasya yakni Muhammad Febru menunjukan keberadaan posisi Hasya.
“Saksi saudara Febru menunjukan posisi keberadaan Hasya dan posisi kendaraan sepeda motor Kawasaki Pulsar,” kata Darwis.
Kemudian pada adegan ketujuh dan kedelapan Eko bersama dua saksi Fadhil dan Febru menghampiri Hasya dan berusaha mengangkatnya ke pinggir jalan. Hal ini untuk mengamankan dan menunggu ambulans guna mengevakuasi Hasya ke rumah sakit.
“Kemudian 30 menit kemudian ambulans tersebut datang dan mengevakuasi Hasya ke RS Andhika yang dekat dengan TKP dan diikuti oleh Eko,” ujar Darwis.
