Pelaku Pelecehan Wanita di Transjakarta Merupakan PHL Pos Polsek Tambora

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi menyebut seorang pria berinsial M (56) pelaku pelecehan wanita di Transjakarta rute Monas-Pulogadung, merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Pos Polsek Tambora.

“Pelaku bukan anggota Polri. Pelaku seorang pekerja harian lepas di Pos Polsek Tambora,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Selasa (21/2).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa identitas anggota Polri pada kartu JakLingko yang dimiliki tersangka merupakan hasil pengambilan dari meja kerja anggota Polri bernama Adi Susanto.

“Identitasnya id card transportasi umum ini betul milik AS, tetapi identitas ini diambil oleh seseorang yang diduga sebagai pelaku pada saat di meja anggota Polri atas nama AS,” ucap Trunoyudo.

Sementara itu saat ini pihaknya tengah mendalami sejak kapan tersangka bekerja sebagai pekerja harian lepas di Pos Polsek Tambora.

“Tentu pekerjaan selama berapa lama, ini akan kami dalami, ada dari Bid Propam dan jg ada dari tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, khususnya di Subdit Renakta,” ujar Trunoyudo.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah tulisan viral di media sosial yang berasal dari Haura. Dalam tulisan tersebut dirinya mengaku menjadi korban pelecehan seksual di bus Transjakarta koridor II Monas-Pulogadung, Senin (20/2) malam.

Pada unggahan media sosial twitter @everflawless, Haura mengaku dilecehkan laki-laki yang menggesek alat kelaminnya ke bokongnya.

Kejadian ini berawal saat dirinya pulang kerja menggunakan Transjakarta dari Halte Monas menuju Pulogadung.

“Saat menaiki bus saya merasa ada sesuatu yang aneh dan tidak wajar di daerah bokong saya. Sesekali orang di belakang saya mengarahkan kakinya ke betis saya. Dan saya langsung memberitahukan ibu-ibu disamping saya untuk mengetahui kebenaran perlakuan tersebut,” ujar Haura, dalam unggahan twitter.

BACA JUGA:   BP Batam Komitmen Jaga Kebangkitan Industri Galangan Kapal

Selanjutnya ia mengaku langsung ditarik oleh ibu-ibu tersebut untuk bergeser pindah ke tempat wanita.

“Akhirnya oknum turun di halte Rawa Selatan. Saya langsung tarik badannya dan menyuduti oknum ini agar tidak kabur,” lanjut Haura.

Kemudian setelahnya dalam video yang diunggah pada akun Twitter tersebut pelaku berhasil kabur dengan melompat dari pagar halte Transjakarta tersebut.

“Walaupun orang ini akhirnya kabur, kedua warga yang berusaha menahan oknum mendapatkan kartu Jaklingko oknum tersebut,” kata Haura.

Terlihat identitas dari terduga pelaku pelecehan tersebut yang tertulis pada kartu Jaklingko yakni Adi Sutanto dengan foto mengenakan seragam kepolisian.

 

 

Artikel Terkait