Kapolda Papua Tolak Wacana Pilot Susi Air Ditukar dengan Amunisi dan Senjata

Forumterkininews.id, Jakarta – Upaya Pemerintah Indonesia untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus dilakukan. Segala cara yang mengedepankan upaya persuasif ditempuh.

Selain itu, permohonan untuk membebaskan pilot Susi Air juga datang dari Pimpinan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.

Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens, ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Timika, Kamis.

Ditegaskan, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa.

“Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut,” tegas Kapolda Papua.

Kapolda yang mengaku, saat ini upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru terus dilakukan dengan mengedepankan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban.

Butuh waktu untuk menuntaskan-nya. Namun itu dibutuhkan agar upaya pembebasan pilot Susi Air berhasil dilakukan tanpa ada korban jiwa.

Diakui Fakhiri, saat ini sandera bersama Egianus Kogoya sudah tidak berada di Paro atau wilayah lainnya di Kabupaten Nduga. Mereka sudah bergeser dan masuk ke kabupaten lain yang ada di sekitarnya.

Benar, Egianus dan kelompoknya yang membawa pilot Philip sudah bergeser dan anggota TNI-Polri terus berupaya memonitor pergerakannya.

“Mudah-mudahan TNI-Polri bisa segera membebaskan pilot Philip tanpa menimbulkan korban, termasuk masyarakat,” ucap Kapolda Papua berharap.

KKB pimpinan Egianus Kogoya, sejak Selasa (7/2) menyandera pilot Susi Air Philip Mark Merthens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro.

Artikel Terkait