Tambang Batu Bara China Runtuh, 6 Tewas 47 Masih Hilang

Forumterkininews.id, Beijing-Korban tewas akibat runtuhnya tanbang batu bara di China utara naik menjadi enam. Dengan setidaknya 47 orang masih  hilang saat upaya penyelamatan dilanjutkan pada Jumat, (24/2).

Enam orang telah ditarik hidup-hidup dari tambang di Mongolia Dalam pada pukul 22.30 pada hari Kamis, lapor media pemerintah.

Tambang terbuka yang dioperasikan oleh perusahaan lokal kecil Xinjing Coal Mining runtuh akibat tanah longsor pada Rabu, membuat para pekerja terkubur di bawah tumpukan puing selebar setengah kilometer dan diperkirakan setinggi 80 meter, kata stasiun penyiaran negara CCTV.

Longsoran batu dan tanah terlihat dalam rekaman CCTV yang jatuh dari satu sisi gunung ke dalam lubang tambang, mengubur sejumlah ekskavator dan truk sampah.

Tiga ratus petugas penyelamat diterjunjan menggunakan alat berat dan anjing penyelamat untuk mencari para penambang.

Li Zhongzeng, kepala kota Liga Alxa, mengatakan misi penyelamatan sulit karena ancaman tanah longsor yang lebih banyak, dan rencana penyelamatan mencakup penggalian berlapis dan metode penurunan trapesium dari kedua sisi gunung.

Tambang tersebut, yang dulu berada di bawah tanah, diubah menjadi tambang terbuka pada tahun 2012.

Itu telah menghentikan produksi selama tiga tahun sebelum memulai kembali pada April 2021. Batubara adalah sumber energi utama di China. Tetapi tambangnya termasuk yang paling mematikan di dunia.

Dimana sebagian besar karena penegakan standar keselamatan yang lemah, meskipun pemerintah berulang kali memerintahkan peningkatan keselamatan selama bertahun-tahun.

Artikel Terkait