Forumterkininews.id, Kiev- Kepala pasukan tentara bayaran Wagner Rusia memperingatkan bahwa posisi Rusia di sekitar kota Bakhmut di Ukraina timur berada dalam bahaya. Kecuali pasukannya mendapatkan amunisi.
Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan garis depan Rusia di dekat Bakhmut akan runtuh. Jika pasukannya tidak menerima amunisi yang dijanjikan Moskow pada Februari.
“Untuk saat ini, kami mencoba mencari tahu alasannya. Apakah ini hanya birokrasi biasa atau pengkhianatan,” kata Prigozhin, dalam layanan pers saluran Telegramnya, Minggu (5/3).
Prigozhin juga secara teratur mengkritik kepala pertahanan dan jenderal top Rusia. Bulan lalu, dia menuduh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan lainnya melakukan “pengkhianatan” karena menahan pasokan amunisi untuk anak buahnya.
Dalam video berdurasi hampir empat menit yang diterbitkan di saluran Telegram Wagner Orchestra pada hari Sabtu, Prigozhin mengatakan pasukannya khawatir pemerintah ingin menjadikan mereka sebagai kambing hitam jika Rusia kalah perang.
“Jika Wagner mundur dari Bakhmut sekarang, seluruh front akan runtuh. Situasinya tidak akan manis untuk semua formasi militer yang melindungi kepentingan Rusia.”ujarnya dikutip Reuters.
Sementara itu, kemenangan Rusia di Bakhmut, dengan populasi sebelum perang sekitar 70.000, akan memberikan hadiah besar pertama dalam serangan musim dingin yang mahal, setelah memanggil ratusan ribu cadangan tahun lalu.
Rusia mengatakan itu akan menjadi batu loncatan untuk menyelesaikan perebutan kawasan industri Donbas, salah satu tujuan terpentingnya.