Enggan Jawab Penyebab Kebakaran Depo, Pertamina: Masih Investigasi

Forumterkininews.id, Jakarta -Pihak Pertamina enggan menjelaskan soal penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 pekan lalu. Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

Berdasarkan pengamatan dan pantauan tim forumterkininews.id di lokasi, dugaan sementara penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang dikarenakan kebocoran saluran pipa yang menghembuskan bau bensin menyengat hingga masyarakat disekitar sulit bernafas.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina hanya menjawab secara singkat, Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan mengatakan bahwa penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dalam penyelidikan penyidik kepolisian.

Eko enggan menjawab bahwa kebakaran Depo Pertamina disebabkan karena adanya kebocoran saluran pipa.

“Untuk penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dilakukan investigasi secara intensif,” kata Eko kepada forumterkininews.id dalam keterangan tertulis saat dihubungi, Jumat (10/3).

Selain itu, pihak Pertamina mengaku akan bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban kebakaran Depo Pertamina, baik yang mengalami luka-luka, maupun yang hartanya ludes hangus terbakar.

Sebelumnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut kesaksian warga, tercium bau bahan bakar minyak (BBM) yang sangat menyengat hingga masyarakat disekitar Depo sulit bernafas. Kemudian tidak ada pemberitahuan peringatan atau himbauan dari pihak Pertamina kepada masyarakat sekitar.

Setelah 30 menit kemudian, ada suara ledakan yang disusul kebakaran di Depo Pertamina, dan apinya menyambar ke rumah warga, meski terhalang tembok atau dinding yang sangat tinggi.

Objek yang terbakar adalah pipa penyaluran BBM di Depo Pertamina Plumpang. Api kemudian meluas setelah ada ledakan dan menghanguskan rumah-rumah warga di sekitarnya.

Insiden tersebut juga menyebabkan puluhan korban luka-luka dan belasan orang tewas. RS Polri menerima total 15 jenazah korban kebakaran yang telah teridentifikasi seluruhnya.

BACA JUGA:   Dosen Fisip UIN Semarang Diadili Karena Terima Suap Ratusan Juta Rupiah

“Total yang sudah teridentifikasi sampai dengan Kamis, 9 Maret 2023, pukul 16.00 WIB sejumlah 15 korban,” tutur Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 9 Maret 2023.

Artikel Terkait