Dalam Rekonstruksi, Shane Sempat Minta Mario Hentikan Penganiayaan Terhadap David

Forumterkininews.id, Jakarta – Tersangka SLRPL (19) disebut sempat meminta kepada MDS (20) untuk menghentikan penganiayaannya terhadap David.

Hal ini dinyatakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor yang digelar di Perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3).

Awalnya tersangka Shane memindahkan ponselnya yang tengah merekam penganiayaan tersebut kepada pelaku anak AG (15).

Selanjutnya penyidik Polda Metro Jaya mengatakan bahwa di momen bersamaan Shane mencoba mengingatkan Mario untuk menghentikan perbuatannya.

“Di momen secara bersamaan SLRPL mencoba mengingatkan MDS untuk memberhentikan perbuatannya ‘Udah udah lu diem’,” kata Penyidik.

Kemudian setelah diingatkan Mario malah menantang dengan mengatakan bahwa tidak takut anak orang mati.

“Setelah SLRPL bilang ‘udah udah’, MDS menjawab ‘gatakut gua anak orang mati’,” ucap Penyidik.

Sebelumnya, sebuah tulisan viral di media sosial menceritakan soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap seseorang bernama David. Insiden terjadi di Kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2).

Pada cuitan yang diunggah dalam akun twitter @LenteraBangsaa_, diketahui bahwa pelaku penganiayaan merupakan anak dari seorang pejabat. Sang ayah bekerja di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

“Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II,” tulis keterangan dalam akun.

Sementara itu diketahui penganiayaan ini berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Kemudian saat bertemu korban diajak oleh pelaku dan 2 temannya ke sebuah tempat yang diketahui gang kosong.

“Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel,” ujar keterangan pada akun tersebut.

BACA JUGA:   Berkas Perkara Indosurya Ditolak, Kabareskrim: Alasan Kejagung Tak Masuk Akal

Kemudian akibat penganiayaan ini David dilarikan ke RS Medika lantaran mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Sementara itu hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif.

“Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” tulis keterangan dalam akun.

Artikel Terkait