Forumterkininews.id, Jakarta- Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengungkap 5 hal yang bisa menjadi pencegahan polarisasi politik identitas menjelang Pemilu 2024.
“Jadi ada lima hal yang bisa mencegah polarisasi politik identitas dan berkembangnya isu SARA jelang Pemilu 2024. Yang pertama itu adalah mempromosikan wawasan kebangsaan, terutama 4 Pilar,†kata Boy dalam diskusi kebangsaan terkait Pemilu 2024 Astor Ballroom, The St. Regis, Jl HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/3).
Yang kedua katanya, adalah dengan mempromosikan nilai-nilai Pancasila, yang ketiga mempromosikan moderasi dalam beragama dan yang keempat adalah penguatan budaya nusantara.
“Serta yang kelima, mempromosikan pembangunan kesejahteraan pada aspek kehidupan masyarakat,â€Âtandas Boy.
Dikatakan Boy, 5 hal tersebut penting dilakukan karena ancaman dan tantangan jelang Pemilu 2024 juga bermunculan. Terutama soal potensi polarisasi yang bisa berujung konflik.
“Indeks demokrasi kita selalu naik dan penyelenggaraan pemilu yang berjalan demokratis. Masih banyak tantangan dan kekurangan. Dengan komitmen bersama mewujudkan tatanan demokrasi. tantangan negara majemuk seperti Indonesia membutuhkan kedewasaan dan kematangan berpolitik dari elite hingga akar rumput,”paparnya.
Jika tak mampu dikelola dengan baik lanjutnya, dikhawatirkan menimbulkan polarisasi sosial, perpecahan di masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas nasional.
“Ancaman polarisasi nasional semakin rawan ketika politik identitas, SARA, ujaran kebencian, dan hoaks menghiasi pertarungan politik 2024. Agar pemilu tak mengarah terjadinya ke kekerasan tentu kita berharap pertemuan hari ini adalah sebagai sebuah langkah mitigasi,” pungkasnya.
