Forumterkinininews.id, Meksiko City- Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengklaim bahwa negaranya lebih aman daripada Amerika Serikat. Hal ini seminggu setelah dua warga AS terbunuh dan dua lainnya diculik dan kemudian diselamatkan di kota perbatasan Matamoros.
“Meksiko lebih aman daripada Amerika Serikat. Tidak ada masalah bepergian dengan aman di Meksiko.â€Âkata Obrador dalam jumpa pers Senin, (13/3) dikutip AP.
Terlepas dari jaminan López Obrador bahwa Meksiko aman untuk bepergian, FBI mengkonfirmasi minggu lalu bahwa tiga wanita lain dari kota kecil Peñitas di Texas telah hilang di Meksiko sejak akhir Februari.
Tingkat pembunuhan nasional Meksiko adalah sekitar 28 per 100.000 penduduk. Sebagai perbandingan, tingkat pembunuhan di AS hampir seperempatnya, sekitar 7 per 100.000.
Obrador menepis kekhawatiran lanjutan atas kekerasan. Saat ini, Departemen Luar Negeri AS memiliki imbauan “jangan bepergian” untuk enam dari 32 negara bagian Meksiko yang dilanda kekerasan kartel narkoba dan peringatan “pertimbangkan kembali perjalanan” untuk tujuh negara bagian lainnya.
“Ini adalah kampanye melawan Meksiko oleh para politisi konservatif di Amerika Serikat yang tidak ingin transformasi negara kita berlanjut,†kata López Obrador.
“Politisi konservatif ini mendominasi mayoritas media berita di Amerika Serikat. Kekerasan ini bukanlah kenyataan. Itu murni, manipulasi keji.â€Âtambahnya.
Seolah ingin melemahkan pernyataan itu, polisi di negara bagian industri dan pertanian Guanajuato melaporkan bahwa 8 orang telah ditembak mati dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan di sebuah klub malam selama akhir pekan.
Serangan Sabtu malam menewaskan enam pria dan dua wanita di klub di kota Apaseo El Grande yang sebagian besar pedesaan. Di mana kartel saingan telah berjuang untuk kontrol selama bertahun-tahun.
